Ahok Untuk Pendemo Silahkan Masuk Ke Taman Pandang Istana

Ahok Untuk Pendemo Silahkan Masuk Ke Taman Pandang Istana

Rakyatmerdeka.co – News Istana Presiden bukan saja sebagai pusat pemerintahan tetapi juga pusat demo. Menyimak hal semacam itu Pemprov DKI Jakarta bikin satu taman di dekat Istana di Silang Monas, Taman yang bernama Taman Pandang Istana itu ditujukan untuk para pendemo, letaknya persis di seberang Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Hal semacam itu diungkapkan oleh Gubernur Basuki Tjahja Purnama atau Ahok selesai menghadiri penyerahan bus wisata oleh CIMB Niaga di Parkir Timur Senayan, Senayan, Jakarta, Minggu (7/8/2016).

” Bila ingin demo masuk saja ke Taman Pandang Istana. Taman Pandang Istana yang buat (pabrik semen) Holcim, ” kata Ahok yang resmikan taman itu pada 30 Juli 2016.

” Sudah jadi tamannya. Waktu demonya unjuk rasa Kontras itu telah dimanfaatkan, ” lanjutnya.

Ahok menerangkan, Holcim ingin membantu Pemprov DKI bangun taman itu lantaran dirinya bertindak sebagai pemasar Holcim ke masyarakat. ” Lantaran saya termasuk juga agen pemasaran dia disini, ” ucapnya sembari terkekeh.

Diluar itu lanjut Ahok, Taman Pandang Istana dapat digunakan untuk berteriak-teriak. Holcim, jelas Ahok, dapat juga menolong Pemprov DKI untuk membaguskan jalan dengan sistem semen yang singkat.

” Bantu saya investasi saya tidak mau lihat lagi nyemen 2-3 minggu. Saat ini Anda tak lihat lagi alat berat nongkrong di jalan. Saat ini ditangani jam 22. 00 WIB, alat berat pagi telah tak ada serta bus saya dapat jalan lagi. Dia juga miliki alat untuk nyerap air. Tamannya buat teriak-teriak, ” tambah Ahok.

Ahok juga memberi inspirasi dipasangnya tanaman di sekitar Bundaran HI. Maksudnya supaya beberapa pendemo tak menginjak-injak Bundaran HI.

” Kami juga telah kasih bunga di Bundaran HI. Lokasinya saya kasih bunga agar tak diinjak-injak. Langkah irit uang itu gedung di sekitaran pada nyumbang tanaman. Jadi bila tanamannya layu mereka kan malu. Jadi enak saya, ” tutupnya.

Related posts

Leave a Comment