Rakyatmerdeka.co – News Bakal calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat, malas berkomentar banyak mengenai nomor dua yang baru saja mereka peroleh saat acara pengundian nomer urut oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Selasa (25/10/2016) malam. Ia cuma menyebutkan nomer dua sebagai nomer yang OK.
” Nomer dua OK, nomer dua OK, ” tutur Djarot saat akan meninggalkan lokasi acara.
Disamping itu, calon gubernur Basuki ” Ahok ” Tjahaja Purnama tidak berkomentar sama sekali. Ahok memilih langsung masuk ke mobilnya serta pergi meninggalkan lokasi acara.
Dalam acara pengundian nomer urut, pasangan Ahok-Djarot memperoleh nomer dua ; Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni nomer satu ; serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno nomer tiga.
Saat memberi sambutan selesai memperoleh nomer, Djarot mengimbau para pendukungnya untuk tertib dalam memberi dukungan. Ia juga menyelipkan program Pemerintah Provinsi DKI soal lima tertib terhadap pendukung.
Pendukung disuruh untuk menerapkan tertib jalan raya, tertib buang sampah, tertib PKL, tertib hunian, serta tertib demo. Dia memohon para pendukungnya turut menjaga ketertiban Jakarta.
Diakhir sambutannya, Djarot mengucapkan slogan terkait nomer urutnya.
” Terima kasih pada pendukung Ahok-Djarot yang setia. Salam dua jari, salam dua periode. Basuki-Djarot, kerja, kerja, kerja, menang! ” ujar Djarot.
Lagu ” Salam Dua Jari ” yang sempat popular pada saat Pilpres 2014 kembali terdengar di JIExpo Kemayoran, Selasa (25/10/2016) malam. Lagu itu dinyanyikan pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Baca Juga : ” Kisah Awal Mula Ahok Melayani Aduan Warga Di Balai Kota ”
” Salam dua jari, jangan lupa pilih Basuki, ” teriak para pendukung.
Lagu ini pernah menjadi yel-yel dukungan untuk Jokowi serta Jusuf Kalla ketika Pilpres 2014. Saat itu, lirik lagu itu masih menggunakan nama Jokowi yang juga memperoleh nomer pilih dua.
Pendukung Ahok-Djarot terlihat sudah mempersiapkan semuanya. Setelah nomer pilih di ketahui, mereka segera mengangkat kertas bergambar angka dua berukuran besar.
Ahok-Djarot merupakan cagub-cawagub yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, serta Partai Hanura.
Keduanya ada pada malam pengundian dengan mengenakan pakaian kotak-kotak merah.
