Ketua BPK dan Sejumlah Oknum Tidak Puas Dengan Hasil KPK Tentang Sumber Waras

Ketua BPK dan Sejumlah Oknum Tidak Puas Dengan Hasil KPK Tentang Sumber Waras

Rakyatmerdeka.co – Berita News, Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis berharap hasil audit pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras dapat ditindaklanjuti oleh penegak hukum.

Harry mengatakan hal tersebut telah ada pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menilai tidak terdapatnya pelanggaran hukum dalam pembelian lahan rumah sakit tersebut.

Ia juga menyampaikan itu ketika menerima kedatangan beberapa anggota Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta (AGSJ) di Gedung BPK, Senin (20/6/2016).

Kedatangan AGSJ untuk mendukung BPK perihal audit investigasi yang menyebut pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI terindikasi mengalami kerugian negara sebesar Rp 191 miliar.

Harry menyebutkan jika hasil audit BPK mengenai pembelian lahan RS Sumber Waras tidak ditindaklanjuti maka patut diduga ada sebuah pelanggaran.

“Kalau pemeriksaan kami tidak ditindaklanjuti berarti ada pelanggaran konstitusi. Yang menegakkan konstitusi siapa? Ya kita semua,” kata Harry di Gedung BPK, Jakarta.

Mantan Wakil Gubernur DKI, Prijanto yang juga anggota AGSJ menilai ada ketidaklaziman dalam pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras, khususnya mengenai letak lahan yang dijual tersebut.

Prijanto lalu mendorong BPK mengajak pihak-pihak yang meragukan hasil audit itu dengan melakukan uji lapangan.

“Kami tetap dukung BPK, Kalau ada yang ngeyel ajak ke lapangan saja di mana tanah yang dibeli itu ada,” ungkap Prijanto

Related posts

Leave a Comment