Pada Penutupan Bursa Saham, Rupiah Dinyatakan Menguat Pada Level 13.242 Per USD

Pada Penutupan Bursa Saham, Rupiah Dinyatakan Menguat Pada Level 13.242 Per USD

Rakyatmerdeka.co – News, Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) ditutup mengalami penguatan tipis pada perdagangan hari ini, Kamis (25/8). Rupiah ditutup di level Rp 13.242 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.252 per USD.

Rupiah bergerak menguat tipis sepanjang perdagangan. Dibuka pada level Rp 13.254 per USD, Rupiah hanya sempat menyentuh level terkuatnya di Rp 13.235 per USD.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara menyebutkan naik turunnya Nilai tukar Rupiah masih dalam batas normal dan sesuai pergerakan mata uang dunia. “Perkembangan dua hari ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan normal-normal saja,” ungkap Mirza di Gedung BI, Jakarta, Kamis (25/8).

Pelemahan Rupiah, lanjutnya, juga dipengaruhi faktor pengumuman penetapan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed). Rencananya The Fed akan mengeluarkan pernyataan posisi suku bunga pada September.

“Biasanya jika mau mendekati rapat dewan gubernur Amerika biasanya ada statement FOMC, ada statement beberapa yang kemarin, dapat saja naik di November atau di Desember. jika menurut saya hal yang wajar,” ungkapnya.

Mirza menyadari pengumuman The Fed juga dijadikan awal bangkitnya bagi pelaku pasar keuangan untuk meraup acuan lewat transaksi harian. “Namanya pasar keuangan kan berusaha mencari berita untuk teman-teman di pasar keuangan bisa jual dan beli,” jelasnya.

Related posts

Leave a Comment