Sandiaga Ternyata PDIP Ada Pintu Khusus Untuk Tokoh Fenomenal

sandiaga-ternyata-pdip-ada-pintu-khusus-untuk-tokoh-fenomenal

Rakyatmerdeka.co – News Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, melemparkan sindirannya pada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang juga mencalonkan diri pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sindiran itu ia tujukan pada Ahok berkaitan pernyataan lawan politiknya itu yang mengungkapkan ada tanda dukungan dari PDI Perjuangan.

Terlebih dulu, Ahok menyebutkan kalau Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menjadikan opsi mensupport petahana sebagai prioritas partai.

Disamping itu, Sandiaga mengungkit keputusan Ahok yang awal mulanya menyebutkan turut pilkada lewat jalur independen, namun lalu berbalik arah dengan menginginkan dukungan partai.

Menurut Sandiaga, langkah-langkah Ahok dalam memenangi pilkada kesempatan ini adalah satu manuver yang brilian.

” Beliau tunjukkan kelihaian di politik, awalnya di independen terus parpol. Saya yunior di politik, saya ngikutin dari pertama prosesnya (penjaringan PDI-P), nyatanya ada pintu spesial untuk tokoh fenomenal seperti Pak Gubernur, kita mesti banyak belajar dari beliau, ” tutur Sandiaga di Restoran Meradelima, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/8/2016).

Baca Juga : Ada Apa Dengan Ahok Yang Masih Butuh PDIP

Sandiaga lalu menjelaskan pengalamannya selama 20 th. jadi pengusaha. Ia memiliki pendapat, dalam dunia usaha, inkonsistensi seperti ini malah bakal bikin gagal.

Menurutnya, ketekunan serta prinsip begitu diperlukan dalam dunia usaha. Sandiaga mengakui sudah menerapkan prinsip tersebut dengan ikuti sistem penjaringan PDI-P yang cukup komprehensif.

Ia mesti menjawab lebih dari 600 pertanyaan ditambah wawancara serta diskusi panel.

” Saya ikuti prosesnya dari A hingga Z, begitu intens serta kredibel, serta saya telah di beri info akhir bln. atau awal September ada keputusan. Saya berharap masih tetap ada ruang untuk kerja sama, namun bila pada akhirnya Pak Gubernur yang diambil, selamat sekali lagi, ” kata dia.

Sandiaga masih tetap tak habis pikir bagaimana manuver Ahok bisa mengantarkannya ke arah kemenangan.

Ia cuma bisa menghormati keputusan PDI-P sebagai partai pemenang dengan 28 kursi di DPRD DKI Jakarta yang dapat mengusung sendiri calon gubernurnya.

Selama ini, baru tiga partai yang menyebutkan dukungannya pada Ahok, yaitu Nasdem, Hanura, serta Golkar.

Disamping itu, Sandiaga menyebutkan kalau ia bakal diusung oleh Gerindra serta PKS. Keduanya mempunyai jumlah kursi yang cukup untuk melenggang ke pilkada.

Related posts

Leave a Comment