Trump Tuduh Twitter Berkonspirasi untuk Membungkamnya

Trump Tuduh Twitter Berkonspirasi untuk Membungkamnya

Rakyat Merdeka — Imbas penutupan akun Twitter-nya secara permanen, Donald Trump menuduh platform media sosial tersebut berkonspirasi dengan musuh politiknya untuk membungkam dirinya. “Twitter telah melangkah lebih jauh dan lebih jauh dalam melarang kebebasan berbicara. Malam ini, karyawan Twitter telah berkoordinasi dengan Demokrat dan radikal kiri dalam menghapus akun saya dari platform mereka, untuk membungkam saya. Dan ANDA, 75.000.000 patriot hebat yang memilih saya,” kata Trump dalam rangkaian cuitan dari akun resmi @POTUS. Namun, tak tunggu waktu lama, unggahan itu dengan cepat dihapus kembali oleh pihak Twitter. Menanggapi respons Twitter, Trump pun…

Baca Lagi

WHO Sentil Negara Kaya Jangan Serakah Beli Vaksin Corona

WHO Sentil Negara Kaya Jangan Serakah Beli Vaksin Corona

Rakyat Merdeka — Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mendesak negara-negara kaya untuk tidak serakah dalam membeli vaksin virus corona (Covid-19), sehingga membuat negara kecil kesulitan mendapatkan pasokan. “Negara kaya menguasai pasokan vaksin. Tidak ada negara yang dikecualikan dan bisa memotong antrean demi melakukan vaksinasi terhadap seluruh rakyat mereka, sementara penduduk negara lain belum mendapatkan vaksin,” kata Tedros dalam jumpa pers di Jenewa, Swiss, seperti dilansir Reuters, Sabtu (9/1). Tedros juga mendesak supaya para perusahaan farmasi pembuat vaksin harus berhenti meneken perjanjian jual beli bilateral. Dia juga mengajak negara-negara yang…

Baca Lagi

Ikut Kerusuhan Gedung Capitol, 2 Pendukung Trump Dipecat dari Tempat Kerja

Ikut Kerusuhan Gedung Capitol, 2 Pendukung Trump Dipecat dari Tempat Kerja

Rakyat Merdeka — Dua pendukung Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump yang ikut kerusuhan di Capitol Hill pada Rabu (6/1/2021) dipecat dari tempat kerjanya. Kedua orang tersebut tertangkap kamera ketika ikut masuk ke dalam Gedung Capitol sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Kamis (7/1/2021). Navistar Direct Marketing mengeluarkan pernyataan yang berbunyi memecat salah karyawan mereka yang masuk ke dalam Gedung Capitol. Perusahaan itu menambahkan bahwa mereka diberi tahu kalau ada seorang pria yang mengenakan lencana perusahaan di Gedung Capitol pada Rabu. “Setelah meninjau bukti foto, karyawan tersebut telah dipecat karena…

Baca Lagi

FPI Ganti Nama Lagi Jadi Front Persaudaraan Islam

FPI Ganti Nama Lagi Jadi Front Persaudaraan Islam

Rakyat Merdeka — Front Pembela Islam atau FPI kini kembali berganti nama. Jika sebelumnya berganti nama menjadi Front Persatuan Islam kekinian mereka berganti nama lagi menjadi Front Persaudaraan Islam. Pergantian nama baru FPI tersebut dideklarasikan pada 8 Januari 2021 kemarin Menurut dokumen deklarasi yang diterima Suara.com, mereka berganti nama dari Front Persatuan Islam yang sebelumnya dideklarasikan pada 30 Desember 2020 lalu ternyata pernah digunakan sebelum kemerdekaan Indonesia. “Setelah berkonsultasi kepada para guru kami, terkait nama tersebut beliau beliau juga menyarankan untuk menghormati saudara tua kami yang sudah terlebih dahulu menggunakan…

Baca Lagi

Twitter Dikabarkan Tutup 8 Akun Terkait Donald Trump

Twitter Dikabarkan Tutup 8 Akun Terkait Donald Trump

Rakyat Merdeka — Setelah menutup akun resmi milik Donald Trump, Twitter dikabarkan menutup sejumlah akun terkait dengan orang nomor satu di Amerika Serikat itu. Twitter dikabarkan menutup akun milik Direktur Digital Kampanye Trump, Gary Coby, karena telah mengubah nama penggunanya menjadi ‘Donald Trump’. “Direktur digital kampanye Trump, Gary Coby, akunnya baru saja ditangguhkan oleh Twitter setelah dia mengubah nama Twitternya menjadi “Donald Trump” dan men-cuit dari akunnya,” tulis kontributor New York Magazine dan HuffPost, Yashar Ali di Twitter. The Trump campaign digital director Gary Coby just had his account suspended by Twitter after he…

Baca Lagi