Sindiran Ahok Untuk Pengumpul 3 Juta KTP Tolak Ahok

Sindiran Ahok Untuk Pengumpul 3 Juta KTP Tolak Ahok

Rakyatmerdeka.co – News Komunitas RT/RW menebar formulir untuk menghimpun tiga juta data KTP warga DKI menolak pemimpin yang arogan.

Walau tidak menyebutkan kalau pemimpin arogan yang disebut yaitu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Basuki mempercayai Forum RT/RW itu akan tidak mendukungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Di segi lain, ia tidak meyakini Komunitas RT/RW dapat menghimpun sampai tiga juta data KTP warga DKI Jakarta.

” Ya bila 3 juta KTP terkumpul mah, mereka gunakan kambing dibedaki (jadi calon gubernur) saja langsung jadi dong. Iya kan, ” kata pria yang akrab disapa Ahok itu seraya tertawa, Selasa (9/8/2016).

Menurutnya, banyak grup yang mengklaim dapat mengumpulkan KTP support. Namun, pada akhirnya, jumlahnya tidak terpenuhi.

Salah satunya contohnya, lanjut dia, pasangan Ichsanuddin Noorsy serta Ahmad Daryoko yang merencanakan maju lewat jalur individual. Usaha mereka tidak berhasil sesudah jumlah KTP dukungan tidak mencukupi membawa mereka maju melalui jalur perseorangan.

Berdasarkan perhitungan tim sukses, KTP dukungan yang dihimpun sejumlah 600. 000. Tetapi, sesudah dihitung Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, jumlah KTP yang sukses dihimpun sejumlah 19. 000.

Baca Juga : Seandainya Ahok Menang Pilgub DKI Ahmad Dhani Akan Pindah

” Kamu kira gampang kumpulin KTP? Tidak mudah lho, ” kata Ahok.

” Teman Ahok ”

” Teman Ahok ” pernah rasakan sulitnya menghimpun KTP dukungan. Sebelum saat Ahok memutuskan maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lewat jalur partai politik, Teman Ahok inginkan dia maju lewat jalur perseorangan.

Relawan Teman Ahok membuka booth di mal untuk menghimpun formulir serta KTP dukungan. Mereka mengumpulkan satu juta data KTP sesuai sama tujuan yang ditetapkan Ahok.

” Maka dari itu, saya hargai banget Teman Ahok yang telah kerja kumpulin KTP satu juta. Anda cuma ada uang, juga tidak dapat kumpulin (satu juta KTP), ” kata Ahok.

Ahok menyampaikan, susah mencari orang yang bersedia menyerahkan KTP sekaligus meluangkan waktu isi formulir dukungan. Sesudah berikan support, warga bakal memperoleh SMS pemberitahuan dari relawan Teman Ahok.

Diluar itu, lanjut dia, Teman Ahok mempunyai identitas komplit warga yang telah menyerahkan KTP.
” Systemnya bagus banget. Bila tidak demikian, saya tidak yakin dong, ” kata Ahok.

Bahkan, Ahok meyakini akan lolos verifikasi KPU seandainya benar-benar maju melalui jalur perorangan. Menurutnya, beberapa pendukungnya siap mendatangi petugas verifikator bila tidak ditemui waktu verifikasi faktual.

Beberapa pendukungnya, lanjut dia, juga siap cuti bila disuruh mengonfirmasi dukungan mereka. Tetapi, selanjutnya, Ahok pilih maju maju lewat jalur partai politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia bakal diusung oleh Partai Nasdem, Hanura, serta Golkar.

Segalanya yang sudah ditangani Teman Ahok membuat tiga partai politik meyakini serta memutuskan mengusungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

” Jadi, ini tiga partai di balik independen, kuat. Orang saya berdiri sendiri lawan semua partai juga sudah siap kok. Ini independen plus tiga partai politik, ” tutur Ahok mengembangkan senyumnya.

Related posts

Leave a Comment