Pengakuan Buni Yani Terkait Video Pidato Ahok

pengakuan-buni-yani-terkait-video-pidato-ahok

Rakyatmerdeka.co – News Pengunggah pertama video dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang di kenal dengan Ahok , Buni Yani mengaku ada kekeliruan waktu mentranskrip kata-kata Ahok tersebut . Kekeliruan yang disebut adalah tak adanya kata ‘pakai’.

Pernyataan ini dikatakan langsung oleh Buni Yani sendiri saat menjadi pembicara dalam acara ‘Indonesia Lawyer Club’, yang disiarkan tvOne pada 11 Oktober lantas. Walau begitu, dia menyanggah tudingan sebagai pihak yang lakukan pengeditan photo.

” Mungkin saja dikarenakan saya tak menggunakan earphone pada saat itu . Jadi mungkin saja itu tidak ketranskrip. Namun tadi saya lihat ada kata ‘pakai’ (dalam video yang dipertunjukan tvOne), saya mengaku kesalahan saya saat ini. Di transkrip saya menyampaikan dibohongi pakai surat Al Maidah, ” kata Buni.

kendati sudah mengakui salah, Buni meyakini masih adanya unsur sensitif dalam video itu. Sebab, ada kalimat yang semestinya tak diucapkan oleh seseorang pejabat umum.

” Walau saya mengaku kesalahan saya, permasalahan kata ‘pakai’, dengan cara semantik kalau tetap disana ada unsur yang peka yang mestinya tak disampaikan oleh petinggi umum, ” lanjutnya.

Baca Juga : ” Amien Rais & Ahmad Dhani Terlihat Di Demo 4 November ” 

Buni mengakui bukanlah orang pertama yang mengunggah video yang telah dipotong-potong itu. Dia malah memperolehnya dari satu media bernama Media NKRI yang disebar luas di Facebook.

” Ada tautan yang menurut saya menarik dari media NKRI. Bukanlah saya yang pertama, media NKRI yang pertama, saya dapatnya dari sini, selanjutnya saya unggah ulang lagi , ” ungkap Buni.

Tersebut transkip lengkap pidato Ahok waktu menyelenggarakan kunjungan kerja di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta :

” Jadi tidak usah pikiran ‘Ah nanti kalau enggak kepilih pasti Ahok programnya bubar’. Enggak, saya sampai Oktober 2017. Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu enggak bisa pilih saya. Karena Dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macem-macem gitu lho (orang-orang tertawa-red). Itu hak bapak ibu, ya. Jadi kalau bapak ibu perasaan enggak bisa pilih nih, saya takut masuk neraka dibodohin gitu ya, enggak apa-apa, karena ini kan panggilan pribadi bapak ibu. Program ini jalan saja. Jadi bapak ibu enggak usah merasa enggak enak. Dalam nuraninya enggak bisa pilih Ahok, enggak suka sama Ahok nih, ” demikian petikan perkataan Ahok waktu itu.

Related posts

Leave a Comment