RAKYAT MERDEKA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) selesai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri terkait dugaan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Usai diperiksa, Jokowi tampak emosional dan matanya berkaca-kaca saat menanggapi pertanyaan wartawan.
Momen haru itu terjadi ketika Jokowi merespons sindiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Mega sebelumnya menyatakan bahwa jika ijazah memang asli, seharusnya tidak perlu repot membawa persoalan ke polisi.
Seorang wartawan bertanya, “Ketum PDIP bilang kalau ijazah asli, tinggal tunjukkan, tidak usah repot ke polisi?”
Jokowi menjawab singkat dengan suara berat, “Saya itu sebetulnya sedih.”
Setelah diam sejenak, ia melanjutkan, “Kalau proses hukum soal ijazah ini terus berlanjut, saya kasihan. Tapi ini sudah keterlaluan. Jadi, kita tunggu saja proses hukumnya.”
Jokowi menegaskan bahwa pengadilan merupakan tempat terbaik untuk membuktikan keaslian ijazah miliknya. Ia ingin kasus ini ditangani secara terbuka dan jelas oleh aparat penegak hukum.
“Supaya semuanya jelas dan gamblang. Lembaga yang paling tepat untuk menunjukkan keaslian ijazah saya ya di pengadilan nanti,” katanya.
Sebelumnya, Megawati menyinggung isu ijazah palsu saat memberi sambutan dalam acara peluncuran buku di BRIN, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/5). Meski tidak menyebut nama Jokowi, Mega menyinggung soal keraguan publik terhadap keaslian ijazah.
“Orang banyak sekarang ribut soal ijazah, asli atau tidak? Ya kalau memang asli, kasih saja, ‘ini ijazah saya,’” ujar Megawati.
