RAKYAT MERDEKA — Seperti dilaporkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, tiba di Riyadh, pada Selasa (13/5) waktu setempat. Trump pun disambut dengan mewah oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohamed bin Salman (MbS).
Sebelum Air Force One mendarat di ibu kota Saudi, Dan Scavino, penasihat Trump, mengunggah video di X di mana memperlihatkan pesawat tempur Saudi F-15 yang mengawal pesawat kepresidenan selama pendekatan terakhirnya ke Riyadh.
Usai mendarat, Trump langsung disambut oleh Pangeran MbS. Sang pangeran menunggu di karpet ungu dengan diapit oleh barisan kehormatan.
Perlu diketahui bahwa sambutan ini merupakan hak istimewa yang hanya diberikan pada tamu yang paling disukai.
Mengutip dari AFP, sambutan hangat ini memperlihatkan hubungan erat antara kedua pemimpin. Hal ini terlihat berbeda dengan hubungan ketika Joe Biden menjadi Presiden AS.
“Saya benar-benar yakin kita sangat menyukai satu sama lain,” ujar Trump dalam pertemuan bilateral dengan Pangeran MbS.
Ketika Trump kembali terpilih sebagai presiden untuk kedua kalinya, putra mahkota Saudi merupakan kepala negara pertama yang diizinkan menelepon.
Usai meninggalkan landasan pacu, Trump dan Pangeran MbS terlibat dalam percakapan selama resepsi di terminal kerajaan.
Mereka terlihat duduk di kursi emas di samping meja emas di bawah potret besar putra mahkota, yakni Raja Salman, dan mendiang pendiri kerajaan.
Lalu, Cadillac lapis baja kepunyaan presiden AS yang dikenal sebagai “The Beast” menuju ke Istana Al-Yamama di Riyadh dengan diapit oleh kavaleri berkuda yang mengenakan pakaian tradisional.
Kemudian, putra mahkota dan Trump berjalan menyusuri labirin koridor marmer dengan pintu kayu berhias emas sebelum tiba di aula resepsi.
Tampaknya, kemegahan Arab Saudi cocok dengan kecintaan Trump terhadap kemewahan. Apalagi baru-baru ini Trump menghiasi Ruang Oval dengan suvenir berlapis emas serta tatakan gelas berlapis emas.
