AM Fatwa : Sejarah Baru Berhasil Diciptakan Sendiri OLeh Pimpinannya Sendiri

AM Fatwa : Sejarah Baru Berhasil Diciptakan Sendiri OLeh Pimpinannya Sendiri

Rakyatmerdeka.co – News, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tengah dirundung bencana. Untuk pertama kalinya, DPD tersandung persoalan korupsi yang diduga dikerjakan oleh sang ketua, Irman Gusman.

Mulai sejak berdiri pada November 2001, tidak sekalipun juga lembaga itu terseret persoalan korupsi. Arah berdirinya lembaga itu juga mulia, yaitu memenuhi rasa keadilan masyarakat di daerah.

Akan tetapi, instansi mulia itu saat ini tercoreng oleh persoalan suap impor gula yang dikerjakan oleh ketuanya. ” Untuk DPD ini kan musibah yang beebrapa begitu besar serta menjadi peristiwa di DPD, ” ucap Ketua Badan Kehormatan DPD AM Fatwa di Jakarta, Minggu, 18 September 2016.

Meskipun nilai suap yang di terima Irman kecil, namun hal semacam itu memberi efek yang fantastis terhadap DPD.

” Ketua DPD Irman Gusman memanglah bukan orang asal-asalan, setara dengan presiden, DPR, MPR, BPK, serta MK, ” tutur Fatwa.

Masalah yang menyeret Irman ke KPK ini membuat heran para koleganya di DPD. Sebab, lembaga negara tempat mereka bekerja tak ada interaksi langsung dengan penganggaran.

” Saya bingung juga masalah korupsi apa dengan DPD. DPD sendiri tak ada masalah dengan anggaran, ” kata Gede Pasek, Sabtu, 17 September 2016.

Pasek menyampaikan masalah yang menerpa Irman Gusman bakal berefek negatifpada eksistensi serta kredibilitas lembaga DPD tersebut.

” Yang tentu beresiko, kita mesti jujur akui, ” kata Pasek.

Akan tetapi, bekas anggota Komisi III DPR ini mengakui tidak tahu seberapa besar efeknya untuk DPD. Sebab menurutnya, masalah korupsi harusnya tak berlangsung pada anggota DPD lantaran tak mempunyai kewenangan mengurus impor.

” Nah, seberapa besar efeknya belum kita kaji lebih dalam, lantaran kan ini masalah pertama kalinya berlangsung di DPD. Sampai kini clear and clean masalah demikian, ” tandas Pasek.

Related posts

Leave a Comment