Enam Orang Disuspect Corona Diisolasi di Tiga RS di Riau

Enam Orang Disuspect Corona Diisolasi di Tiga RS di Riau

rakyatmerdeka.co — Dinas Kesehatan di Provinsi Riau kini menyatakan saat ini bahwa ada enam orang suspect virus corona (Covid-19). Mereka semua sedang diobservasi di ruang isolasi di fasilitas kesehatan yang ditetapkan oleh Dinkes Provinsi Riau.

Suspect corona adalah istilah medis yang artinya pasien mengalami gejala mirip virus corona, tetapi belum dapat dipastikan positif atau negatifnya.

“Data pasien suspect Virus Corona di Riau per 8 Maret 2020 kini ada enam orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Nazir di Pekanbaru, Riau, Senin (09/03/2020).

Dari enam orang itu, ada empat pasien yang suspect dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru. Kemudian, yang satu pasien di RSUD Dumai dan yang satu pasien lagi di RSUD Puri Husana Indragiri Hilir.

Semua pasien yang tidak diperkenankan bertemu dengan orang lain selain perawat. Kebijakan akan diterapkan guna meminimalisir kan kontak langsung antara pasien dengan orang lain.

Pengambilan sampel swab atau usap tenggorokan yang sudah dilakukan dan dikirim ke laboratorium Penelitian Pengembangan Kesehatan, Jakarta untuk meneliti diwaktu pekan lalu. Namun, hasilnya yang belum keluar.

“Kondisi pasien yang dalam observasi diruang isolasi RS dan sudah juga diambil swab sampel dikirim ke Litbangkes Kemenkes RI,” ujar dirinya.

Direktur RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Nuzelly Husnedi mengatakan mulai menangani pasien suspect virus corona sejak Selasa (03/03/2020). Isolasi dan pengambilan sampel telah dilakukan guna untuk memastikan penyakit yang didalam tubuh pasien.
Nuzelly yang tak menyangka proses penilitian sampai pasien suspect corona memakan waktunya yang lama. Dia mengatakan bahwa itu terjadi lantaran ada begitu banyaknya antrean.
Menurut dirinya, proses penelitian sampel pasien ternyata memakan waktu yang lama karena banyaknya sampel dari pasien yang disuspect virus corona lainnya yang masuk hanya mengizinkan penelitian sampel corona di Puslitbangkes.
“Ternyata banyak yang ngantri”, kata Nuzelly. Menurut Nuzelly biasanya hasil lab hanya selesai 2-3 hari.
Sebelumnya, Jubir Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan adanya 23 orang yang disuspect per 8 Maret 2020. Ada 1 pasien suspect asal Bandung dan 2 asal Bali, sementara sisanya diisolasi di Jakarta.
“Total yang sudah diperiksa itu ada 620 spesimen. Spesimen yang dikirim dari RS ada 327 dari 63 RS di 25 provinsi. Kemudiannya dari 327 ini kita tahu adanya 4 confirmed positif. Kemudian ada 23 orang lagi masih suspect,” kata Achmad.
Yuri yang mengatakan ada 6 orang positif mengidap virus corona. Mereka tetap dirawat khusus di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Related posts