Gubenur DKI Jakarta, Tutup sekolah di Jakarta Selama 2 Minggu ke Depan

Gubenur DKI Jakarta, Tutup sekolah di Jakarta Selama 2 Minggu ke Depan

rakyatmerdeka.co —  Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah memutuskan untuk menutup seluruh kegiatan belajar mengajar disekolah. Penutupan sekolah ini dilakukan untuk mencegah anak-anak dini terinfeksi virus corona dan akan berlaku selama dua minggu ke depan.

Oleh karena keputusan Gubernur DKI Jakarta itu, seluruh pelajar akan dibelakukan sistem belajar di rumah.

“Pemerintah Provinsi DKI sendiri memutuskan untuk menutup keseluruhan kegiatan belajar mengajar disemua sekolah di Provinsi DKI Jakarta dan akan diberlakukan sementara belajar mengajar dirumah,” ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, pada Sabtu (14/03/2020).

BACA JUGA :

Valentine Day: “Kisah Tragis di Balik Hari Bahagia”

Menurut dirinya, keputusan ini dibuat untuk menekan pencegahan Covid-19 di Jakarta. Sejak Jumat 13 Maret 2020 (kemarin ini), Pemerintah Provinsi DKI sudah mengambil langkah untuk menekankan seluruh kegiatan masyarakat di luar rumah.

Dia mengatakan bahwa keputusan tersebut diambilnya setelah rapat bersama pihak yang terkait seperti Ikatan Dokter Indonesia Jakarta dan perhubungan WHO di Indonesia.

Anies Baswedan menuturkan, berdasarkan adanya pemaparan dalam rapat, jumlah anak-anak yang terinfeksi Covid-19 memang masih sedikit. Namun pada kasus tertular menular, anak-anak juga paling mudah tertular.

“Setelah ada kajian hasilnya sudah menunjukkan anak-anak tidak banyak terinfeksi Covid-19 tapi mereka hanya carier. Carier dalam arti, penularan yang disebabkan oleh orang dewasa satu ke yang lainnya. Karena, kegiatan belajar mengajar yang melibatkan kepada orang dewasa dan takutnya akan meningkatkan potensi penularan dengan sangat cepat,” tutur Anies, Gubenur DKI Jakarta.

Related posts