Matahari terpantau lesu, zaman es dapat kembali menyapa Bumi

Matahari terpantau lesu, zaman es dapat kembali menyapa Bumi

Rakyatmerdeka. co – Untuk ke-2 kalinya di bulan Juni ini, kegiatan matahari terpantau sangatlah minim. Bahkan juga, ilmuwan menyampaikan ini merupakan peristiwa paling ‘sunyi’ matahari sepanjang 100 tahun terakhir.

Menurut pantauan Vencore Weather, hampir tak nampak bintik hitam di permukaan matahari dari tanggal 4-8 Juni lalu. Tak adanya bintik hitam berarti matahari tengah ada di titik paling rendah aktivitasnya.

Perlu di ketahui, ketika terdapat banyak bintik hitam, matahari bisa melepas badai keseluruh tata surya. Hal tersebut dapat membuat Bumi merasa lebih panas dikarenakan meningkatnya jumlah radiasi yang di keluarkan matahari.

Rendahnya kegiatan matahari ini membuat penurunan suhu di Bumi yang cukup berlebihan. Pernah di sekitaran tahun 1645 – 1715, ketika bintik hitam matahari amat sedikit, sungai Thames di London dilaporkan membeku secarakeseluruhannya.

Ilmuwan lantas memperkirakan apabila cuaca ekstrem itu dapat kembali menempa Bumi diantara tahun 2020-2030. Di saat itu bakal ada dua siklus matahari yang saling berlawanan, membuat bintik hitam matahari menghilang. Oleh karenanya, zaman es kecil diperkirakan akan melanda Bumi di kala itu.

Related posts

Leave a Comment