Media Kanada: Pangeran Harry Dan Meghan Tidak Diterima

Rakyatmerdeka.co – Surat kabar terbesar di Kanada mengatakan Pangeran Harry dan Meghan Markle menulis bahwa mereka tidak diterima di negara tersebut. Mereka menulis bahwa tinggalnya Pangeran Harry dan Meghan merupakan sesuatu yang tidak konstitusional.

Surat kabar The Globe and Mail mengatakan bahwa rencana pasangan itu untuk pindah ke Kanada melanggar undang-undang. Ini membuat negara yang dulunya dikuasai Inggris berada jauh dari monarki.

“Menanggapi pengumuman mendadak tentang rencana untuk Pangeran Harry dan Meghan untuk pindah ke Kanada, juga menjadi bagian dari keluarga kerajaan, pemerintah Kanada harus bisa mengatakan tidak.”

– The Globe and Mail

“Anda boleh mengunjungi. Tetapi, selama anda adalah bangsawan senior, Kanada tidak memperbolehkan anda tinggal di sini. Itu melanggar tabu konstitusional yang tak terucapkan,” kata surat kabar tersebut.

Menurut artikel tersebut, rencana migrasi Pangeran Harry dan Meghan membuat sejarah panjang negara itu melepaskan diri dari sistem politik Inggris.

“Monarki [Kanada] memang unik dan nyaman. Namun sangat signifikan dalam sistem konstitusional kami. Artinya, bahwa seorang warga kerajaan, tidak bisa diizinkan Kanada. Dan Pangeran Harry merupakan urutan ke-6 dalam garis suksesi.”

Bukan lah sifat lama hubungan antara Inggris dan Kanada yang membiarkan seorang bangsawan tinggal di negara lain.

Rencana para bangsawan, yang termasuk mundur dari jabatan mereka dan membagi waktu antara Kanada dan Inggris, menginjak-injak identitas Kanada.

Kanada memisahkan diri dari pemerintah Inggris berabad-abad lalu. Mereka pun menganggap Ratu Elizabeth II sebagai pemimpin “boneka”.

Baca Juga: Bus Tersedot Ke Lubang Di China, 9 Tewas

“Meskipun Kanada meminjam dari Inggris, [Kanada] bukan Britania. Dan Kanada sudah lama mengambil langkah-langkah untuk membuat hal ini jelas,” kata editorial itu.

Mereka juga berujar bahwa seorang anggota keluarga kerajaan tidak bisa tinggal di Kanada atau menjadikan Kanada rumahnya.

Surat kabar tersebut dicetak di 5 kota besar dan secara luas dianggap sebagai salah satu surat kabar terbesar di negara tersebut.

Related posts