Sejumlah Ruko Hancur Buntut Kericuhan di Babarsari DIY

RAKYAT MERDEKA — Terjadi bentrokan antara dua kelompok di daerah Babarsari, Kledokan, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (4/7). Beberapa bangunan ruko hancur, dan sejumlah kendaraan bermotor rusak akibat peristiwa ini.

Seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, sederet ruko yang ada di lokasi kejadian sudah rusak. Terlihat juga kaca-kaca ruko yang terlihat berserakan di sekitar lokasi.

viral-kerusuhan-di-babarsari-yogyakarta-dari-keributan-di-tempat-karaoke-hingga-pembakaran-properti

Sejunlah kendaraan sepeda motor juga terlihat habis terbakar api akibat kerusuhan tersebut. Terlihat juga sejumlah anggota polisi yang masih bersiaga di sekitar lokasi sembari melakukan olah TKP.

“Tadi ada banyak orang-orang itu, kalau seratus orang lebih yang ke sini,” kata seorang warga bernama Prasetyo Utomo (70).

Prasetyo mengatakan, dia tidak tahu secara pasti pemicu kerusuhan tersebut. Akan tetapi, dia menduga kericuhan ini akibat dari persoalan yang terjadi di sebuah tempat hiburan karaoke yang ada di wilayah Babarsari, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, DIY, Sabtu (2/7) dini hari kemarin.

“Ruko ada banyak yang rusak, kalau lima ruko lebih. Korban dari warga tidak ada. Motor ada enam dibakar,” jelasnya.

Sementara, Komandan Regu 4 Damkar Sleman Bayu Ibrahim Aji membenarkan jika ada beberapa ruko dan kendaraan sepeda motor yang terbakar. Untuk api sendiri memerlukan waktu 30 menit untuk dipadamkan.

“Tadi di bagian ruang pertemuan, ruko. Ini ada satu ruko rumah makan. Sepeda motor ada sekitar 6 unit yang dibakar di tengah jalan, di ruang pertemuan, terus yang satu di tengah jalan. Kalau yang terbakar ada 2 ruko,” kata Bayu.

“Pemadaman butuh sekitar 30 menit. Sampai sini api masih menyala. Tapi masih kecil terus yang agak berbahaya yang di ruang pertemuan,” imbuhnya.

Setidaknya empat unit Damkar dikerahkan di lokasi kejadian. Ia mengatakan bahwa kebakaran ini di sebabkan karena kerusuhan.

“Ini (terbakar) akibat dari kerusuhan. Kalau ledakan kalau dari kami tidak ada. Tapi kurang tahu kalau yang awal-awal tadi,” ucapnya.

Di sisi lain, Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai masih tidak mau berkomentar mengenai peristiwa perusakan bangunan dan kendaraan bermotor ini.

Ia hanya mengatakan jika pihaknya melakukan pengamanan kegiatan penyampaian pendapat dari salah satu kelompok yang sempat terlibat dalam pertikaian di tempat hiburan karaoke Babarsari, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Sabtu (2/7) dini hari lalu. Yang mana sekitar lima orang dilaporkan terluka dalam peristiwa tersebut.

Menurut Rifai, kelompok tersebut sebelumnya sempat mendatangi Polda DIY untuk meminta penjelasan penanganan perkara di tempat karaoke.

“Tadi dikomunikasikan memang sempat berjalan ke sini (Kledokan), terus bergemobol dengan kita kemampuan kita dari polres dan polsek, polda dan juga ada dari teman-teman TNI dan mengkomunikasi dengan mereka dan alhamdulillah mereka bersedia berkomunikasi untuk sebagian besar akan kembali ke tempat mereka. Kemudian ada perwakilan yang akan kita temukan dengan penyidik untuk penjelasan penanganan perkaranya,” tutur Rifai.

Kini pihaknya mengimbau supaya seluruh pihak berselisih mau menghormati proses hukum yang berlaku dan mencegah konflik agar tidak melebar.

“Kalau pun nanti ada pihak-pihak yang kita tetapkan harus bertanggungjawab khususnya terkait dengan kejadian ini atau kejadian yang kemarin itu ya kita minta kita untuk menghormati dan juga tidak kemudian melebar lagi,” pungkasnya.

Related posts