Rakyatmerdeka.co – News Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai Kepulauan Seribu miliki potensi diperkembang jadi destinasi wisata seperti Maladewa. Tetapi, ia menilai peraturan koefisien luas bangunan (KLB) mengenai lokasi Kepulauan Seribu belum memungkinkan mewujudkan hal tersebut.
Karenanya, ia merencanakan menginginkan mengusulkan perubahan pada peraturan KLB di Kepulauan Seribu. Sebab, Basuki menilainya ketentuan yang ada sekarang ini kurang mengakomodir investor untuk masuk ke lokasi itu.
” Kami kan terikat dengan perda serta undang-undang, nah itu yang kami ingin perbaiki. Agar daya saing Pulau Seribu investor masuk. Maka dari itu ini salah satu orang tidak ingin masuk ya factor itu, ” tutur Ahok, di Balai Kota, Kamis (8/9/2016).
Menurut Ahok, lokasi Kepulauan Seribu sesungguhnya punya potensi untuk diperkembang jadi destinasi wisata terbaik. Terlebih jaraknya termasuk gampang dijangkau dari Jakarta.
Baca Juga : ” Ternyata Ahok Bisa Nyanyi Lagu Terajana Juga “
Akan tetapi, ia kembali mengatakan peraturan KLB yang ada sekarang ini tak memungkinkan untuk dilakukannya hal itu. Ia lalu membandingkannya dengan ketentuan KLB yang ada di Maladewa.
” Kami hanya diizinkan 10 atau 20 %, sedang di Maldives (Maladewa) itu 30 hingga 40. Serta mereka juga bisa buat ke laut. Itu yang membedakannya, ” tutur Ahok.
Bila nanti dapat merubah peratuan KLB di Kepulaun Seribu, Ahok menyebutkan menginginkan membangun lagi fasilitas listrik. Sebab, ia menilainya sarana listrik di Kepulauan Seribu sekarang ini masih kurang baik.
” Masalahnya hanya diinvestor tadi sama ke-2 di listrik. Bila transportasi sudah gak ada masalah, ” kata Ahok.
