Mundur dari Penasihat Ahli Kapolri, Ini Alasan Fahmi Alamsyah

RAKYAT MERDEKA — Fahmi Alamsyah memberikan alasannya mundur dari Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik. Dia mengatakan, bahwa dia sempat diminta Irjen Ferdy Sambo untuk menyusun draf rilis pers terkait kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Fahmi mengatakan jika dirinya tak mau membebani Kapolri Jenderal Listyo Sigit serta para penasihat lainnya. Oleh sebab itu dia memilih untuk mengundurkan diri. “Saya di penasihat ahli dirapatkan. Saya mundur karena tak ingin membebani,” kata Fahmi, Rabu (10/8). Fahmi menjelaskan, dia sudah mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo…

Baca Lagi

Janji Bharada E Akan Buka Kasus Brigadir J

RAKYAT MERDEKA — Kuasa hukum dari Bharada E yang merupakan tersangka pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Yosua, datang ke gedung Bareskrim Polri pada Senin (8/8) malam terkait pengajuan Justice Collaborator (JC) kliennya. Deolipa Yumara selaku pengacara Bharada E mengatakan, pengajuan Justice Collaborator ini dilakukan sebab kliennya sudah bertekad mengungkapkan kejadian sebenarnya terkait kematian Brigadir Yosua Hutabarat di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. “Dalam rangka koordinasi. Ketika kami datang kemari tentunya kepentingan-kepentingan untuk menangani perkara-perkara,” terangnya pada awak media, Senin (8/8). “Ya macam-macam (koordinasinya), terkait dengan justice collaborator mungkin dengan BAP tambahan,…

Baca Lagi

Update Kasus Brigadir J: Ditemukan Empat Bekas Luka Tembak

RAKYAT MERDEKA — Kuasa Hukum keluarga dari Brigadir J mengatakan, jika ada empat bekas luka tembak di sekujur tubuh Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak berdasar dari catatan tim dokter keluarga yang mengikuti jalannya autopsi ulang. Kamaruddin menyebutkan, tim dokter keluarga tersebut terdiri dari satu dokter umum dan satu magister kesehatan. Ia juga mengklaim catatan keduanya juga sudag disahkan oleh kantor notaris. “Ada empat peluru tembus atau diduga peluru,” terangnya pada awak media di Bareskrim Polri, Selasa (2/8). Dugaan luka…

Baca Lagi

Pemisahan Tempat Duduk di Angkot Batal, Ini Alasannya!

RAKYAT MERDEKA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan alasan terkasit batalnya rencana kebijakan pemisahan tempat duduk penumpang perempuan dan pria untuk angkutan kota (angkot). Riza menilai, jika kebijakan itu dibatalkan karena jumlah penumpang perempuan lebih banyak dari pria. Sementara, untuk rencana pemisahan itu sendiri, tempat duduk perempuan hanya disediakan untuk empat orang. “Berdasarkan masukan dari berbagai pihak termasuk masyarakat ternyata pengguna angkot itu lebih banyak perempuan,” jelas Riza di Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (13/7). “Jadi, kalau dipisahkan maka nanti kasihan yang perempuan ini tempatnya semakin terbatas, padahal…

Baca Lagi

Cicil THR Karyawan, Satu Pabrik Akan di Panggil Disnaker Solo

RAKYAT MERDEKA – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Solo akan memanggil satu pabrik sebab mereka mencicil Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka “Kemarin ada yang melaporkan salah satu pabrik di Solo. THR-nya dicicil,” ujar Gibran selesai memimpin rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 di Ruang Manganti Praja, Balai Kota Solo, pada Senin (18/4). Ia menuturkan, bahwa Disnaker Solo akan mengonfirmasi laporan tersebut pada pabrik secara langsung. Apabila sesuai dengan rencana, manajemen pabrik akan dipanggil Rabu (19/4) besok. “Tanggal 19 akan dipanggil ke…

Baca Lagi

Selamatkan Ade Armando, Polisi Terpaksa Tembakkan Gas Air Mata

RAKYAT MERDEKA –  Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, jika pihaknya  terpaksa harus menembakkan gas air mata untuk menyelamatkan nyawa Ade Armando, pegiat media sosial (medsos). Di mana Ade diketahui dipukuli massa hingga babak belur di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta. “Tadi saja sekitar pukul 15.00 Ada insiden yang mengharuskan kami melakukan tindakan-tindakan menembakkan gas air mata guna menyelamatkan nyawa saudara Ade Armando,” teranf Fadil dalam konferensi pers, pada Senin (11/4). Fadil mengungkapkan kondisi dari Ade yang terlihat cukup memprihatinkan. Menurut Fadil, dosen komunikasi Universitas Indonesia (UI) tersebut mengalami luka di bagian kepala. “Kondisi Ade Armando cukup…

Baca Lagi

Masuk PPKM Level 2, Kota Bandung Longgarkan Sejumlah Aturan 

RAKYAT MERDEKA –  Sesuai Instruksi dari Menteri Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2022, Kota Bandung kini memasuki pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Di mana Pemerintah Kota Bandung pun mulai melonggarkan beberapa aturan seturut penurunan level PPKM di kota tersebut. Penurunan level PPKM level 3 menjadi level 2 di Kota Bandung ini ditetapkan berdasarkan pencapaian total vaksinasi dosis 2 yang sudah lebih dari batas minimal 50 persen. Relaksasi dalam PPKM Level 2 Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menuturkan, Pemkot Bandung memberikan beberapa relaksasi yang bisa kembali diterapkan di…

Baca Lagi

Libur Panjang Akhir Pekan, Kemacetan Kembali Terjadi di Puncak Bogor

RAKYAT MERDEKA – Jalur Puncak, Bogor Jawa Barat, kembali mengalami kemacetan. Akibat kemacetan tersebut tak sedikit warga yang hendak pulang kampung harus terjebak hingga belasan jam. Salah satunya adalah Ayy Indri (25). Saat itu, Indri berangkat ke puncak untuk pulang ke rumah orangtuanya. Namun, dia harus terjebak macet selama kurang lebih 12 jam. Tak hanya itu, dia juga mengalami dehidrasi sebab warung yang biasa berjualan sepanjang jalan Puncak Bogor tutup. Karena kawasan puncak Bogor merupakan kampung halamannya, Indri memang berniat menghabiskan akhir pekannya di sana. Dia mengatakan berangkat dari Jakarta…

Baca Lagi

Kirim Surat dari Penjara, Ferdinand Hutahaean Minta Maaf dan Minta Didoakan

RAKYAT MERDEKA – Ferdinand Hutahaean, tersangka kasus dugaan ujaran kebencian (SARA), dari dalam penjara menuliskan sepucuk suratyang berisi permintaan maaf kepada rakyat Indonesia atas cuitannya yang kontroversial. Ferdinand diketahui resmi menjadi tersangka atas cuitan yang berbunyi ‘Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela’. “Beliau menitipkan surat untuk kami sampaikan kepada kawan-kawan media yang isinya adalah permohonan maaf dari hati yang paling dalam kepada masyarakat warga negara Indonesia, tokoh agama, ulama, tokoh politik dan seluruh masyarakat,”…

Baca Lagi

Tolak Hapus BBM Premium, Sopir Angkot dan Mahasiswa Sulsel Lakukan Ujuk Rasa

RAKYAT MERDEKA – Aksi unjuk rasa dilakukan oleh puluhan sopir angkutan kota (angkot) bersama mahasiswa. Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan untuk menolak rencana penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Terlihat pula puluhan kendaraan angkutan umum diparkirkan di depan kantor Gubernur Sulsel. Tidak hanya itu, sebanyak dua truk ditahan oleh massa yang dijadikan sebagai tempat menyampaikan aspirasi. Mereka juga membakar ban bekas sehingga menimbulkan kepadatan kendaraan. Taufik Hidayat selaku jendral lapangan aksi mengatakan, rencana penghapusan BBM berjenis premium ini sangat membebani masyarakat kecil, termasuk para sopir angkot…

Baca Lagi