Drama PDIP Ahok Di Teuku Umar

RakyatMerdeka.co – Wajah Ketua Umum PDIP Megawati S terlihat menegang. Matanya lurus memandang ke depan. Di sebelahnya, Sekjen Hasto K terlihat repot mencatat. Muka Bendahara Umum Olly D juga terlihat serius. Demikian pula Ahok serta Djarot…

Situasi itu terekam dalam foto yang beredar di kelompok wartawan pada Selasa sore. Mulai sejak pagi, beragam berita masalah pencalonan Ahok serta Djarot di Pilgub DKI 2017 simpang siur, walau beberapa elite PDIP dalam sepekan paling akhir telah menyaratkan bila duet Ahok-Djarot sudah ditetapkan…

Pertemuan Ahok dengan elite DPP PDIP itu berjalan di Rumah Megawati di Jalan Teuku Umar Jakarta Pusat. Sesudah satu jam lebih, Ahok serta Djarot ke luar dengan mobil masing masing, walau sebenarnya didalam, rapat pleno masih berjalan. Seakan memberi kemelut drama, Ahok menempatkan muka datar waktu meninggalkan rumah Megawati. Dia meluncur ke Balai Kota, bukan ke markas DPP PDIP di Jalan Diponegoro. Spekulasi juga merebak, Ahok tak jadi diusung PDIP di Pilgub DKI…

Ahok serta Djarot seperti kompak tutup rapat hasil rapat pleno. Tak ada yang bercerita apakah keputusan itu jatuh pada Ahok atau Risma. ” Keputusan ada di DPP, ” tukasnya….

Saat di tanya apakah bakal ikut konferensi pers di kantor DPP PDIP, mantan bupati Belitung Timur menjawab bakal menanti pengumuman dari kantornya di Balai Kota DKI. ” Tidak, saya ingin pulang. Saya tunggu pengumuman, ” katanya…

Selang dua jam lalu, semua teka-teki serta pertanyaan itu terjawab. Ahok yang kenakan batik cokelat didampingi Djarot yang berkemeja partai warna merah, nampak di kantor DPP. Dengan mengumbar senyum, Ahok menegur beberapa kader PDIP yang ada di ruang itu. PDIP juga pada akhirnya menginformasikan mencalonkan pasangan Ahok-Djarot…

Wakil Ketua Bagian Pemenangan Pemilu PDIP Gembong W, satu diantara pejabat PDIP yang getol menampik Ahok menyebutkan siap mensupport keputusan partai. ” Itu kan dinamika, Mas. Demikian ada keputusan, ya semuanya siap pada keputusan partai, ” katanya di Kantor DPP PDIP, Jl. Diponegoro, Jakarta Pusat Selasa malam. Gembong menyampaikan ini selesai pengumuman calon kepala daerah yang diusung partainya….

Masalah kemelut waktu rapat, Wakil Ketua Fraksi PDIP Hendrawan S menilai, apa yang tampak dalam foto itu tak ada hubungannya dengan sikap Megawati. Dia menilai raut muka mereka saat itu cuma lantaran alasan fisik semata….

Tidak kok, biasa saja tuh, lelah saja, ” kata Hendrawan S pada…

Sementara Sekretaris DPD PDIP DKI Prasetio Edi Marsudi menyebutkan keputusan mengusung Ahok-Djarot telah sesuai dengan AD/ART partai. Dia menepis ada kebimbangan Megawati untuk pilih Ahok atau Risma. ” Tidak ada lah. Kan ada hitungannya, survei, kemampuannya. Di banyak wilayah juga diliat (lewat cara yang sama). Butuh ingat, Jokowi-Ahok di dukung PDIP di 2012, ” tutur Prasetio yang juga Ketua DPRD DKI ini…

Mendekati pengukuhan Ahok-Djarot di DPP, situasi sedikit tegang saat sekumpulan pendukung Risma meneriakkan ‘Ahok pasti kalah, Risma untuk Jakarta’. Tetapi teriakan itu tak dapat merubah keputusan Megawati. Ahok serta Djarot resmi jadi pasangan cagub serta cawagub yang diusung PDIP sesudah membubuhi kontrak politik di depan elite partai…

Related posts

Leave a Comment