Rakyat Merdeka — Empat ekor singa yang berada di Kebun Binatang Barcelona dinyatakan positif Covid-19 setelah mengalami gejala flue ringan.
Menyadur laman Sky News, pada Rabu (9/12/2020) hari ini, tiga ekor betina berusia 16 tahun, bernama Zala, Nima dan Run Run dan seekor jantan bernama Kiumbe, berusia empat tahun, diuji setelah mereka menunjukkan gejala.
Singa-singa tersebut menderita gejala yang mirip dengan flu ringan, tanpa tanda-tanda kesulitan bernapas dan telah diobati dengan antiradang, lapor El Pais.
Ini kedua kalinya kucing besar di kebun binatang diketahui terjangkit virus corona, yang pertama di Kebun Binatang Bronx di New York, tempat empat harimau dan tiga singa dinyatakan positif pada April. Semua hewan sudah dinyatakan sembuh.
The Veterinary Service of Barcelona menghubungi New York untuk meminta saran tentang bagaimana cara menangani virus corona pada hewan.
Penjaga melakukan tes PCR pada singa dengan cara yang sama seperti manusia karena hewan itu terbiasa bersentuhan dengan staf kebun binatang, dua di antara mereka dinyatakan positif Covid-19 bulan lalu.
Menurut laporan El Pais, staf di Kebun Binatang Barcelona bekerja dengan singa, tetapi pihak kebun binatang belum mengonfirmasi hal tersebut.
Para pejabat Kebun Binatang Barcelona juga telah meluncurkan penyelidikan tentang bagaimana hewan-hewan itu terinfeksi.
“Kebun binatang telah menghubungi dan berkolaborasi dengan para ahli internasional seperti Layanan Kedokteran Hewan dari Kebun Binatang Bronx, satu-satunya yang telah mendokumentasikan kasus infeksi Sars-CoV-2 pada kucing,” buka pihak kebun binatang Barcelona dalam sebuah pernyataan dikutip dari Sky News.
“Singa-singa tersebut diberi perawatan hewan untuk kondisi klinisnya yang ringan – mirip dengan kondisi flu yang sangat ringan – melalui perawatan anti-inflamasi dan pemantauan ketat, dan hewan-hewan itu merespons dengan baik.” sambungnya.
Singa-singa yang dinyatakan positif tersebut juga tidak pernah bersentuhan dengan hewan lain di kebun binatang, yang terbuka untuk pengunjung.
