Rakyatmerdeka.co – News Setelah serangkaian kunjungan ke Nias, Sibolga serta Tapanuli Utara, hari ketiga Presiden Joko Widodo di Sumatera Utara akan diisi dengan kunjungan ke Pulau Samosir serta menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba.
Info dari Kepala Biro Pers, Media serta Info Sekretariat Presiden Bey Machmudin Minggu (21/8/2016), Presiden Jokowi serta rombongan pagi ini bakal berlayar dengan speedboat dari Parapat, Simalungun ke Pelabuhan Tomok, Pulau Samosir, Kab Samosir.
Disana, Presiden beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo bakal meninjau pengembangan potensi wisata di Pulau Samosir. Diluar itu, Presiden akan lakukan penanaman pohon bersama-sama dengan masyarakat setempat.
Kemudian, Presiden serta rombongan bakal kembali lepas sauh untuk kembali lagi Parapat Kabupaten Simalungun. Siang harinya, Presiden serta Ibu Iriana bakal menuju Toba Samosir dengan menggunakan kendaraan mobil.
Presiden bakal menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba yang masih tetap kelanjutan dari acara karnaval malam tadi berupa panggung apung di Pantai Bebas Toba Parapat.
Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba ini sendiri digelar dalam rangka mempromosikan pariwisata Danau Toba ke seluruh dunia dan memperingati perayaan HUT RI ke-71. Rangkaian acara itu bakal diikuti oleh 26 propinsi, 7 kabupaten di sekitar Toba, 8 sub-etnik, serta beragam komunitas budaya.
Dalam acara itu, Presiden serta Ibu Iriana direncanakan untuk ada dengan mengenakan pakaian adat Batak. Karnaval yang bakal diikuti kian lebih empat ribu orang ini bakal mengambil rute sejauh kurang lebih 3, 5 km. yang bakal disemarakkan dengan beragam acara hiburan menarik.
Beberapa anggota Kabinet Kerja yang direncanakan untuk ikut ada dalam acara tersebut di antaranya Menteri Koordinator bagian Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pariwisata Arief Yahya serta Menteri Lingkungan Hidup serta Kehutanan Siti Nurbaya.
