Live Update Virus Corona Di China

Rakyatmerdeka.co – Pihak berwenang berusaha keras untuk menampung wabah virus corona yang menyebar dengan cepat. Mereka membatasi perjalanan di 13 kota termasuk Wuhan, pusat wabah misterius itu menyebar. Virus baru ini telah membuat lebih dari 800 orang kritis di China.

Pada hari Jumat (24/1), pihak berwenang memperluas penutupan perjalanan di China tengah untuk memasukkan 12 kota di dekat pusat wabah. Secara efektif, mencatat 35 juta penduduk Tiongkok dalam upaya untuk menahan virus corona untuk menyebar lebih luas lagi.

Batasan baru ini tiba-tiba ditetapkan menjelang liburan Tahun Baru Imlek. Satu hari setelah itu, pemerintah mengumumkan rencana untuk menangguhkan layanan transportasi umum.

Wabah yang menyebar dengan pesat telah membanjiri rumah sakit provinsi. Ini memicu kekhawatiran akan pandemi global. Kementerian Kesehatan di China melaporkan bahwa ada 26 kematian dari 830 kasus virus corona. Ini merupakan peningkatan yang sangat tajam.

Pada Kamis (23/1) pagi, pihak berwenang memberlakukan kunci perjalanan di Wuhan. Maskapai membatalkan ratusan penerbangan ke Wuhan. Pada hari yang sama, pemerintah juga mengatakan akan menghentikan transportasi umum di kota-kota terdekat Wuhan. Hari ini, pembatasan telah diumumkan di lebih banyak kota.

Korban kematian dari virus corona yang sudah resmi meningkat lebih dari setengah lusin dalam 24 jam. Sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi melonjak lebih dari 200.

Mayoritas kematian telah terjadi di Provinsi Hubei di China Tengah. Namun, dua kematian telah dikonfirmasi di luar pusat termasuk di Heilongjiang yang dekat dengan perbatasan Rusia.

Penyakit virus corona telah terdeteksi di Vietnam, AS, Thailand, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Jepang, dan Singapura. Pasalnya, virus tersebut dibawa oleh turis yang jalan-jalan ke China dan balik ke kampung halamannya.

Baca Juga: Perkenalkan Irfan Setiaputra CEO Baru Garuda Indonesia

Pemerintah Amerika Serikat dan Inggris pada hari ini (24/1) mendesak para turis untuk menghindari kota Wuhan dan daerah sekitarnya di tengah tanda-tanda yang berkembang bahwa wabah corona virus yang mematikan ini semakin buruk.

Pihak dari pemerintah Inggris melarang semua perjalanan ke Wuhan kecuali bila perjalanan tersebut penting pada hari Kamis kemarin.

Related posts