Rakyatmerdeka – Kerusuhan yang membuat jakarta kembali menangis. Situasi terkini di jakarta pada 22 Mei 2019 pagi, Masih terpantau terjadinya beberapa kerusuhan di Petamburan Jakarta dan massa aksi 22 pun mulai bergerak menuju kantor Bawaslu. Pada pukul 07.07 WIB pagi ini, seputaran jalan K.S tubun, Petamburan, Jakarta Barat telah ditutup oleh aparat kepolisian karena terjadinya kerusuhan yang terjadi pada Rabu dini hari.
Belum diketahui dengan jelas tujuan aksi kerusuhan yang mereka perbuat pada dini hari tadi. Massa yang berunjuk rasa sempat membakar beberapa baguan asrama Brimob Petamburan dan melempar para petugas keamanan pada asrama tersebut.
Tujuan akhir mereka adalah menuju ke kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu ) RI dijalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Dalam aksi ini pihak kepolisian juga tidak ambil diam saja, beberapa gas air mata telah ditembakan langsung yang bertujuan untuk membubarkan kerusuhan tersebut. Bukan hanya itu saja Kendaraan taktis “Water Cannon” guna untuk memadamkan kobaran api yang membakar beberapa Asram Brimob di Petamburan.
Berdasarkan pantauan dari Tirto pada Rabu pagi, beberapa jalan utama sudah ditutup dan diblock oleh pihak kepolisian. Mulai dari Hotel Santika Primiere Slipi hingga ke RS Pelni. Tidak hanya penutupan jalan saja, disepanjangan jalan tersebut juga terpantau banyak kendaraan mobil dinas kepolisian diantaranya Motor Thrill dan Mobil Dinas kepolisian yang diparkirkan dan juga terdapat aparat kepolisian lengkap dengan helm, tongkat, tameng, dan beberapa yang membawa senapan.
Pada sepanjang jalan tersebut masih terdapat banyak pecahan pot dan juga sisa-sisa batu bekas leparan kerusuhan tadi malam. Di kutip dari beberapa media dan saksi mata pada kerusuhan semalam, banyak yang mengatakan dengan istilah RIP Jakarta.
“Banyak sekali massa yang datang mereka melempari batu ke asrma brimob itu, ada yang merusaki mobil ada juga yang membakarnya” ungkap beberapa warga di TKP tersebut.
Baca Juga: Bank Indonesia Kerugian Rp. 1,85 Miliar Berhasil Dibobol Seorang Wanita
Dalam aksi kerusuhan ini dinyatakan terdapat 200 orang yang mengalami kerusuhan dan 6 orang tewas dalam kerusuhan dini hari tadi.
Ratusan massa aksi 22 kembali mendatangi Kantor Baswalu, mereka mulai berdatangan dari Patung Kuda, Monas Jakarta Pusat. Terlihat salah satu massa yang mengenakan jaket berwarna merah memimpin barisan massa 22 sambil mengibarkan bendedar Nahdatul Ulama (NU). Ketika mereka dihadang dari pihak kepolisian dan memutar ke jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Namun ada seorang massa yang berteriak kepada para kepolisian untuk tidak berpindah arah.
‘Kita tetap di sini, kami tidak akan mengubah arah kami, dan kami disini terus berdiri” ujarnya.
