Rakyatmerdeka.co – News Pengacara Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan menganggap putusan hakim atas perkara pembunuhan Mirna Salihin tak mudah. Akan tetapi dia mengharapkan apa pun putusan itu bisa membawa perubahan lebih baik untuk penegakan hukum.
” Jadi ini ujian bagi hakim. Saya tahu tak mudah untuk hakim. Namun semoga dengan putusan hakim baik, ini jadi reformasi penegakan hukum serta birokrasi hukum, ” tutur Otto selesai menjenguk kliennya di Rutan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (25/10/2016).
Otto mempercayai seandainya dilakukan survei kecil-kecilan, banyak pendapat yang mempercayai Jessica tak bersalah. Walaupun ada yang katakan bersalah, jumlahnya tidak terlalu banyak.
” Jadi bila anda buat survey di seluruh Indonesia, bila ada 5 % yang mengatakan dia bersalah mungkin saya terima. Namun sekarang 5 % tak ada lagi. Bila dulu saya dihujat habis-habisan hampir 90 % menghujat saya. Saat ini? Bisa anda tanya, jalan dari sini ke depan saja coba anda survei kecil-kecilan jalan dari sini bertanya 10 orang atau 100 orang. Bila ada 2 orang katakan bersalah itu sudah hebat, artinya. Namun saya meyakini minimum 80 % menyampaikan tak bersalah, ” tuturnya.
Disebutkan Otto, dirinya tidak mengerti bagaimana kelak hakim menimbang serta memutus perkara kliennya. Sebab kenyataan persidangan yang keluar selama ini tidak dapat menujukan sisa zat sianida pada tubuh Mirna.
Baca Juga : ” Amir Disebut Tahu Info Pembunuh Mirna Dari Paranormal “
” Begitu simpelkan. Ini pembunuhan berencana dengan sianida, bila pembunuhan berencana dengan sianida didalam tubuh tentu ada sianida. Ini nyatanya tak ada, ” jelasnya.
Seperti di ketahui, dalam persidangan Jessica, baik jaksa penuntut umum ataupun pengacara terdakwa menghadirkan beberapa ahli. Sementara masing-masing pakar dari ke-2 belah pihak memiliki pendapat serta teori sendiri-sendiri.
” Itu bukan versi saya. Itu versi Jaksa, versi jaksa, bukan versi saya. Tanda bukti itu diajukan oleh jaksa, bukanlah oleh saya. Bukti yang negatif (sianida) itu bukan bukti saya, bukti jaksa, ” ucap Otto..
Lalu bagaiman seandainya hakim tetap memutus bersalah Jessica?
” Kita banding, ” tutupnya.
