Rakyatmerdeka.co – News Menko Kemaritiman, Rizal Ramli menyebutkan proyek reklamasi Pulau G mesti dibatalkan. Terutama pulau proyek reklamasi termasuk dalam pelanggaran berat serta keberadaannya membahayakan lingkungan hidup, proyek vital strategis, pelabuhan, serta lalu lintas laut.
Tetapi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land sebagai induk PT Muara Wisesa Samudera (MWS), Cosmas Batubara menyesalkan perkataan Rizal. Ia menampik sudah dituduh lakukan pelanggaran berat.
” Projek ini (Pulau G) cuma salah satu dari hampir 40 proyek. Dalam pengalaman 40 tahun kami senantiasa profesional. Menko Rizal, kami keberatan atas pernyataan beliau kalau kami lakukan pelanggaran berat, ” tutur Cosmas pada awak media di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Sabtu (2/7/2016).
Sebaliknya, sebagai perusahaan umum, Cosmas menantang Rizal untuk laksanakan verifikasi terlebih dulu pada PT MWS atau PT APL. Ia mengklaim, proyek reklamasi Pulau G dikerjakan secara profesional dengan melibatkan konsultan asal luar negeri.
” Kami bekerja secara profesional. Sehabis di beri izin kami memilih kontraktor profesional. Kami perusahaan umum, terbuka untuk diaudit, ” sambungnya.
Alhasil, Cosmas memohon pemerintah untuk menggali info terlebih dulu dari perusahaan.
” Kami dari group menjelaskan posisi kami, terserah pemerintah apakah mengambil informasi yang kami sampaikan, ” tandasnya.
