Rakyatmerdeka – Berita News, Juru Bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas mengatakan pengumpulan data KTP bagi pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Heru Budi Hartono untuk ikut serta dalam Pilkada DKI Jakarta melalui jalur independen, mengalami penurunan.
Awalnya, pengumpulan KTP di posko yang tersebar di sejumlah lokasi itu mencapai 7.500 KTP per hari. Akan Tetapi Sekarang, hanya 5.000 KTP per hari.
“Penurunan itu dari 7.000-an sekarang menjadi 5.000 perhari. Ini masih lebih baik. Kalau yang pertama kan kami pernah sampai 3.000-an data KTP per hari, Saat ini tetap di 5.000,” ujar Amalia, pada sebuah acara diskusi di Setiabudi Building II, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2016).
Amalia menilai penurunan ini merupakan hal yang biasa terjadi. Ia juga mengingatkan bahwa Teman Ahok pernah mengumpulkan data KTP tanpa mencantumkan nama calon wakil gubernur dalam formulir dukungan.
Pengumpulan data itu pun diulang dengan mencantumkan pasangan Ahok-Heru.
“Mengingat sosok Ahok yang kontroversial, dalam waktu kurang dari dua bulan, pengumpulan data KTP menembus di angka 800.000. Dari 11 Maret-April itu dalam satu hari, dapat terkumpul 25.000 data KTP ke Sekretariat Teman Ahok. Pak ahok kaget juga dengan pengumpulan itu,” ungkap Amalia.
sampai sekarang, data KTP yang telah terkumpul mencapai 879.770. Jumlah ini telah melewati persyaratan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), yaitu lebih kurang 532.000 data KTP.
Kendati telah memenuhi syarat minimal yang ditetapkan KPU, Teman Ahok tetap memasang target pengumpulan 1 juta data KTP.
“Ini sebetulnya jumlah yang relevan, mengingat yang lalu kita harus mengumpulkan KTP ulang,” kata Amalia.
“Jadi mungkin memang sudah saatnya KTP yang dikumpulkan menurun. namun yang dapat dibahas dari sini adalah Teman Ahok akan tetap mengumpulkan KTP sampai terkumpul 1 juta (data) KTP,” lanjut Amalia.
