Antisipasi Demo Ahok Polda Siapkan 7.000 Personel

antisipasi-demo-ahok-polda-siapkan-7-000-personel

Rakyatmerdeka.co – News Sekitar 7. 000 personel gabungan Kepolisian Daerah Metro Jaya serta Komando Daerah Militer Jaya akan di siapkan guna mengamankan unjuk rasa bertopik ‘Aksi Bela Islam’ yang bakal diselenggarakan sejumlah organisasi masyarakat keagamaan pada Jumat (4/11) mendatang.

Perbuatan yang akan diprakarsai oleh kelompok Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GPNF MUI) itu rencananya bakal berlangsung mulai dari Masjid Istiqlal menuju Istana Negara.

” Siapa saja boleh sesuai komitmen, mesti membuat kondisi kondusif di ibu kota, ” kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (27/10)

Ia juga mengaku sudah menjumpai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq guna membahas pengamanan ‘Aksi Bela Islam’. Dalam pertemuan yang berlangsung di Megamendung, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (26/10) , Iriawan didampingi Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksamana.

Dilakukan konfirmasi terpisah, Sekretaris Jenderal DPP FPIJakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin mengatakan pertemuan pada Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, serta Imam Besar FPI menghasilkan sepuluh poin yang hakikatnya ‘Aksi Bela Islam’ bakal berlangsung damai, tertib, terhormat, serta bermartabat.

Baca Juga : ” Rencana Fadli Zon Ikut Demo Tuntut Ahok Di Proses Hukum “

Jumpai Fadli Zon

Sementara itu, Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizeq pada Jumat menjumpai Wakil Ketua DPR Fadli Zon untuk menyampaikan rencana aksi itu.

Rizieq menyampaikan kedatangannya bersama GPNF MUI menjumpai Fadli, untuk memohon parlemen mengawal kasus Ahok yang saat ini masih tetap diproses di Bareskrim Polri.

” Kami memohon kepada DPR untuk tidak segan-segan apabila ada intervensi dalam penegakan hukum oleh presiden, untuk lakukan interpelasi serta memakai hak-hak politiknya meminta pertanggungjawaban presiden, ” tutur Rizieq di Gedung DPR, Jakarta.

Menyikapi kehadiran perwakilan ormas ini, Fadli menyebutkan kesiapannya untuk ikut serta dalam unjuk rasa itu.

” Insya Allah ajakan aksi pada 4 November saya siap ada, ” kata Fadli.

Unjuk rasa ini merupakan tindak lanjut dari aksi yang digagas oleh FPI serta beberapa ormas yang lain pada 14 Oktober lalu. Waktu itu, massa lakukan long march dari Masjid Istiqlal menuju Bareskrim Polri serta berakhir di depan Balai Kota Jakarta.

Related posts

Leave a Comment