JUARA LIGA CHAMPIONS DIPEGANG REAL MADRID !!!

juara liga champion dipegang real madrid

Rakyatmerdeka.co – Milan – Real Madrid tampil sebagai Juara Pertama Liga Champions 2015/2016. Mereka menjadi juara sesudah menundukkan Atletico Madrid lewat babak adu penalti.

Dengan hal tersebut, Madrid juga berhasil menggapai gelar juara ke-11 mereka di turnamen ini ; ‘La Undecima’, sekian mereka melabelinya. Los Blancos kembali berhasil menundukkan Atletico, rival sekota sekaligus lawan mereka di final dua tahun lalu.

Sesudah bermain 1 – 1 sepanjang 120 menit, laga ini dilanjutkan ke babak adu penalti. Di babak tos-tosan itu, penendang ke empat Atletico, Juanfran, gagal. Tendangannya mental mengenai tiang gawang serta bikin Atletico tetaplah ketinggalan 4-3.

Penendang ke lima Madrid, Cristiano Ronaldo, juga memperoleh makanan empuk. Ia tak buang kesempatan yang telah ada di depannya. Tendangannya masuk, merubah score jadi 5-3, serta membawa Madrid mencapai trofi juara Liga Champions musim ini.

 

Jalannya Pertandingan

Pada kompetisi yang berjalan di Stadion San Siro, Milan, Minggu (29/5/2016) awal hari WIB, Madrid langsung tampak menghimpit sehabis kick-off dilakukan. Di segi lain, Atletico juga berani tampak terbuka. Mereka tak sekedar hanya menanti Madrid melakukan serangan, lalu balas lakukan serangan balik.

Meski demikian, Madrid tampak lebih menguasai. Berkali-kali, serangan mereka –yang kebanyakan dimulai oleh umpan silang serta umpan panjang langsung ke depan — banyak membahayakan pertahanan Atletico. Kesempatan juga mereka peroleh saat laga baru berjalan lima menit.

Bermula dari pelanggaran Filipe Luis pada Gareth Bale, Madrid memperoleh sepakan bebas tidak jauh dari kotak penalti Atletico. Bale sendiri yang mengeksekusi sepakan bebas itu.

Dari tendangan bebas Bale, yang dieksekusi dengan kaki kiri, bola menusuk ke depan gawang Atletico. Casemiro juga segera menyambarnya sebelumnya bola menyentuh tanah. Sial untuk Casemiro, tendangannya masih tetap bisa ditepis penjaga gawang Atletico, Jan Oblak, dengan kakinya.

Saat pertandingan memasuki menit ke-15, Madrid kembali memperoleh tendangan bebas. Dari tendangan bebas ini lah, yang kali ini dieksekusi oleh Toni Kroos, Madrid memperoleh keunggulan.

Tendangan bebas Kroos disambut dengan sundulan oleh Bale. Bola yang melambung ke depan gawang Atletico sesudah di sundul Bale itu lalu disambar oleh Sergio Ramos dengan tendangan datar. Kesempatan ini, Oblak tak dapat menghalaunya. Madrid unggul 1-0.

Tertinggal dari rival yang berasal dari kota yang sama, Atletico tidak was-was. Mereka tidak lantas tergesa-gesa untuk segera menghambur ke depan serta menggempur pertahanan Madrid. Berkali-kali, mereka memutar-mutar bola di dalam, sebelumnya pada akhirnya melepas umpan terobosan ke depan saat celah telah terbuka.

Akan tetapi, Madrid juga termasuk disiplin dalam bertahan. Trio Casemiro-Luka Modric-Toni Kroos tak pernah berdiri terlampau jauh dari lini pertahanan Madrid hingga membuat Atletico kesusahan untuk menemukan celah.

Dua kesempatan pernah diperoleh Atletico lewat Antoine Griezmann. Tetapi, satu tendangan Griezmann terlampau pelan hingga dengan gampang di tangkap oleh Keylor Navas. Sesaat, tendangan Griezmann yang lain melebar tidak tebal di segi kanan gawang Madrid.

Babak pertama selesai setelah injury time sepanjang satu menit selesai. Gol Ramos jadi pembeda di paruh pertama ini.

Babak ke-2 lalu dengan diawali satu peristiwa, yang lalu bikin narasi final 2015/2016 ini jadi lebih menarik. Baru sebagian waktu laga paruh ke-2 berjalan, Atletico memperoleh penalti sesudah Pepe melakukan pelanggaran pada Fernando Torres.

Griezmann lalu mengeksekusi tendangan penalti itu. Tetapi, tak ada gol yang terbentuk setelahnya. Tendangan kaki kiri Griezmann menimpa mistar gawang serta bola kemudian memantul jauh. Ini merupakan penalti ke-2 Griezmann musim ini, disaat menghadapi Madrid, dan dua-duanya tidak berhasil.

Tidak lama sesudah penalti itu, pelatih Atletico, Diego Simeone, terlihat memberikan sedikit arahan dan menyemangati Griezmann dipinggir lapangan. Simeone selanjutnya menepuk anak buahnya itu serta mempersilakannya untuk main kembali.

Atletico tampak lebih agresif di babak ke-2 ini. Dengan masuknya Yannick Ferreira Carrasco –menggantikan Augusto–, mereka banyak menghimpit dari sisi sayap kiri. Sekian kali mereka juga memaksa Madrid untuk bertahan sangat dalam.

Meski demikian, Madrid masih tetap memberi ancaman untuk gawang Atletico. Pada menit ke-69, sebuah serangan balik Madrid disudahi dengan tendangan Karim Benzema dari dalam kotak penalti. Sial untuk Benzema, dan juga Madrid, tendangan bomber asal Prancis itu masih tetap bisa ditepis oleh Oblak.

Tidak berapa lama sesudahnya, gantian kesempatan Bale yang tidak berhasil. Tendangan keras datar pemain asal Wales itu dihalau pemain Atletico tepat di depan garis gawang Atletico.

Selanjutnya, Atletico sukses menyamai kedudukan. Saat kompetisi mencapai menit ke-79, Carrasco –si pemain pengganti– membobol gawang Madrid.

 

Gol berawal dari satu serangan dari segi kanan (atau kiri pertahanan Madrid). Umpan silang dari Juanfran segera disambar oleh Carrasco yang ada di depan gawang Madrid. Score juga berubah menjadi 1-1.

Setelah gol tersebut, Madrid masih tetap memperoleh kesempatan melalui Ronaldo. Terima umpan terobosan dari Bale, Ronaldo berupaya mengecoh Oblak serta melepas tendangan. Tetapi, tendangan Ronaldo dengan cepat dihalau oleh Oblak.

Sama dengan final dua tahun lalu, laga lantas dilanjutkan ke babak tambahan.

Di babak tambahan, sedikit kesempatan terwujud. Tetapi, sebelum babak itu diawali, sebagian pemain Madrid seperti Ronaldo dan Bale kelihatan mengalami kram. Mereka juga segera mendapatkan perawatan dari fisioterapis tim.

Meski sekian, beberapa pemain Madrid itu masih tetap dapat lanjut bermain. Yang tidak dapat meneruskan permainan jadi bek Atletico, Filipe Luis, yang alami cedera di pangkal pahanya. Luis juga digantikan oleh Lucas Hernandez.

Mendekati akhir babak penambahan, Madrid menggempur pertahanan Atletico. Tetapi, 2 x kesempatan mereka tidak berhasil karena sangat lama untuk melepas tendangan. Dua kali juga usaha mereka digagalkan oleh blok para pemain bertahan Atletico.

Pertandingan juga dilanjutkan ke babak adu penalti.

Di babak adu penalti, hanya satu penendang yang tidak berhasil, yaitu Juanfran. Akan tetapi, tidak berhasilnya tendangan Juanfran –yang mengenai tiang gawang– telah cukup untuk memukul Atletico.

Penendang ke lima Madrid, Ronaldo, menggerakkan tugasnya dengan baik. Madrid menang 5 – 3 melalui adu penalti serta keluar sebagai juara.

 

Adu Penalti

Real Madrid

  1. Lucas Vazquez – gol
  2. Marcelo – gol
  3. Gareth Bale – gol
  4. Sergio Ramos – gol
  5. Cristiano Ronaldo – gol

Atletico Madrid

  1. Antoine Griezmann – gol
  2. Gabi – gol
  3. Saul Niguez – gol
  4. Juanfran – gagal

Susunan Pemain

Real Madrid : Navas, Carvajal (Danilo 51), Pepe, Ramos, Marcelo, Kroos (Isco 72), Casemiro, Modric, Bale, Ronaldo, Benzema (Lucas Vazquez 77).

Atletico Madrid : Oblak, Juanfran, Savic, Godin, Filipe Luis (Lucas Hernandez 108), Koke, Gabi, Augusto (Carrasco 45), Saul, Torres, Griezmann. (rm)

 

Related posts

Leave a Comment