JAKARTA, Rakyatmerdeka.co – Peresmian uang baru oleh Presiden Indonesia Jokowi Widodo dari Bank Indonesia resmi diluncurkan dengan desain terbaru uang rupiah, pada setiap pecahan rupiah tersebut.
Kepala bagian penerangan Umum, Humas Polri Komisaris Besar Polri Martinus Sitompul berharap dengan adanya desain baru dari uang ini, kejahatan dari pemalsuan uang bisa dicegah.
“Uang rupiah yang diterbitkan ini untuk pencegahan uang palsu yang berkemungkinan untuk di antisipasi.” ujar martinus di Komplek Mabes Polri Jakarta, Senin kemarin.
Banyak ciri khas dari uang baru NKRI ini yang bisa membuat uang ini sulit ditiru atau dipalsukan. Tidak hanya dari gambar dan perubahan tanda tanda yang membuktikan bahwa itu adalah uang asli, namun masih banyak hal yang bisa anda bedakan nantinya.
“Kami sudah memperkuat dengan kerja sama dari Bank Indonesia dalam menerbitkan uang baru ini untuk tujuan mempersulit pemalsuan uang. Tugas polisi juga menjadi lebih ringan untuk mengatasi pemalsuan uang yang semakin meraja lela ini,” ujar Martinus.
Walaupun sudah ada desain uang baru rupiah, uang lama yang masih dipakai saat ini bisa digunakan seperti biasa dan tetap berlaku. Belum adanya keputusan dari BI ataupun Presiden Jokowi Widodo untuk menarik kembali uang lama yang sampai sekarang sedang digunakan.
Presiden menghimbau agar BI selalu memperhatikan ketersediaan dari uang rupiah di seluruh wilayah indonesia, baik di kota kota maupun sampai daerah pelosok.
Berikut pecahan uang kertas baru yang telah dilansir:
Rp 100.000 – Gambar Ir Soekarno dan Moh. Hatta
Rp 50.000 – Gambar Ir. H. Djuanda Kartawidjaya
Rp 20.000 – Gambar G.S.S.J Ratulangi
Rp 10.000 – Gambar Frans Kaisiepo
Rp 5.000 – Gambar Mohammad Hoesni Thamrin
Rp 1.000 – Gambar Tjut Meutia
Pecahan 1.000 rupiah logam juga diluncurkan yaitu:
Rp 1.000 – Gambar I Gusti Ketut Pudja
Rp 500 – Gambar Letjend TNI T.B Simatupang
Rp 200 – Gambar Tjiptomangunkusimo
Rp 100 – Gambar Herman Johannes
