Tak Lagi Jabat Wamenag, Zainut Tauhid Kembali Jadi Guru Ngaji

RAKYAT MERDEKA — Zainut Tauhid Sa’adi, politikus PPP, mengaku siap menerima keputusan partai yang menarik dirinya dari posisi wakil menteri agama (wamenag).

Seperti yang diberitakan, saat ini posisi wamenag diisi kader PPP yang juga merupakan Ketua DPW PPP DKI Jakarta, yakni Saiful Rahmat Dasuki.

Pada kesempatan tersebut, Zainut menjelaskan, bahwa kocok ulang kabinet adalah satu hal yang biasa.

“Iya ini hanya merupakan pergantian biasa saja, bukan sesuatu hal yang istimewa,” jelas Zainut, seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (17/7).

“Harapan saya semoga pengganti saya bisa melanjutkan tugas dengan lebih baik. Untuk ke depan saya ingin kembali mengabdi di masyarakat menjadi guru ngaji,” ujar Zainut.

Zainut mengaku sudah menerima kabar, di mana dirinya akan dicopot sebagai Wamenag. Dia menyebut, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi sempat menemui dirinya.

“Dua hari sebelum pelantikan Sekjen PPP Arwani Thomafi atas perintah Plt Ketua Umum Mardiono datang ke rumah saya menyampaikan rencana pergantian posisi Wamenag,” ucapnya.

Zainut mengatakan, sebagai petugas partai dia siap melaksanakan tugas apa pun dan di mana pun, termasuk apabila dia harus direposisi dari jabatan yang saat ini tengah ia emban.

Dia juga mengaku bersyukur sudah sempat diberi kesempatan untuk mengemban tugas sebagai Wamenag.

“Terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kepercayaan dan penugasan yang telah diberikan,” ujarnya.

Pelantikan Wamenag

Diketahui, Presiden RI Jokowi melantik Saiful Rahmat Dasuki menjadi Wakil Menteri Agama (Wamenag) di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (17/7) pagi.

Nantinya, Saiful menggantikan seniornya di PPP, yakni Zainut Tauhid Sa’adi, di kursi Wamenag.

Saiful merupakan Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Dia menggantikan Guruh Tirta Linggana yang sebelumnya memimpin partai itu di Jakarta pascawafat ayahnya, Abraham Lunggana (Haji Lulung).

Setelah pelantikan, menjawab pertanyaan awak media, Jokowi mengatakan terkait pemilihan wamenag baru merupakan pesan dari partai.

“Itu permintaan dari partai,” ucap Jokowi pada awak media di Istana Negara.

Related posts