Brigadir Hanafi Kehilangan Satu Mata Akibat Ulah Jakmania

Brigadir Hanafi Kehilangan Satu Mata Akibat Ulah Jakmania

Rakyatmerdeka.co – News Akibat ulah segelintir supporter Persija Jakarta atau Jakmania, Brigadir Hanafi mengalami luka serius. Anggota Brimob Polda Metro Jaya itu dikeroyok waktu mengamankan pertandingan Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC, di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat malam 24 Juni lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono menyampaikan, kondisi kesehatan Brigadir Hanafi yang sempat kritis di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur itu berangsur membaik.

Kini Brigadir Hanafi dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, untuk melakukan operasi akibat luka kronis dibagian mata serta wajahnya.

” Kemarin jam 5 sore telah dievaluasi oleh RSPP. Mata kirinya diangkat lantaran sarafnya putus, lalu mengering, automatis harus diangkat, ” kata Awi di Mapolda Metro Jaya‎, Rabu (29/6/2016).

Awi menyesalkan aksi anarkis yang dilakukan beberapa Jakmania, waktu melihat pertandingan tim kesayangannya. Terlebih, yang menjadi korban yaitu polisi yang melindungi kelancaran jalannya pertandingan Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC.

” Dengan berat hati anggota kita harus kehilangan mata kirinya, ” ucap dia.

Sementara, korban lain akibat kericuhan Jakmania yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati adalah Brigadir Supriyadi. Namun, tim medis sudah mengizinkan dia pulang, lantaran lukanya berangsur lebih baik.

‎ ” Yang lain masih penyembuhan saja. Tinggal anggota kita, lalu lintas serta Sabhara Polres Jakarta Pusat yang kemarin jarinya patah. Lalu anggota lalu lintas yang dadanya sesak, itu masih nyeri, ” terang Awi.

Kerusuhan supporter waktu kompetisi Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC ini pecah, waktu kompetisi memasuki menit ke 81. Kericuhan itu merupakan buntut dari kekalahan Persija Jakarta atas gol tunggal Sriwijaya FC.

Kondisi chaos juga dipicu ulah seorang supporter yang melompati pagar pembatas, serta memaksa masuk ke lapangan. Tindakan itu lalu diikuti supporter yang lain. ‎

Bahkan juga, sebagian supporter ikut serta bentrok dengan personel kepolisian yang berjaga. Kendaraan polisi juga tidak luput dari amukan massa Jakmania.

Related posts

Leave a Comment