Rakyatmerdeka.co – News Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, blakblakan mengungkap alasannya mensupport pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) -Djarot Saiful Hidayat, pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Djan menyampaikan, dirinya sering menjelaskan alasannya itu waktu pengajian keliling.
” Saya buat keterangan sampai ke kelompok pengajian kalau saya pilih Basuki-Djarot alasannya satu. Beliau miliki kontrak politik dengan saya, ” kata Djan pada wartawan, Minggu (5/3/2017).
Dia menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok sudah memberi upah bulanan pada marbut masjid. Pemprov DKI Jakarta juga memikul biaya perawatan masjid.
Diluar itu, kata dia, Ahok berjanji untuk menyamakan kurikulum pesantren dengan sekolah negeri.
” Beliau juga berjanji untuk membangun masjid agung di lima lokasi kota, termasuk Kepulauan Seribu. Pas zaman Bang Yos ada Jakarta Islamic Center, sejak mulai itu belum ada pembangunan tambahan, ” kata Djan.
Menurut Djan, Ahok juga telah membangun masjid di Balai Kota DKI Jakarta. Balai Kota DKI Jakarta, kata dia, belum pernah memiliki masjid dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
Diluar itu, Pemprov DKI Jakarta tengah membangun masjid raya di Daan Mogot, Jakarta Barat. Lalu, kata Djan, Ahok juga berjanji bakal menghormati semua kegiatan agama Islam. Misalnya, saat bulan Ramadhan, Pemprov DKI Jakarta mengatur saat buka tutup tempat hiburan. Jam kerja PNS DKI Jakarta dipersingkat.
” Banyak yang beliau janjikan untuk kemajuan Islam, itu janji politik diatas materai lho. Itu yang menyebabkan saya hingga titik darah yang terakhir bakal mensupport beliau (Ahok), ” kata Djan.
Menurut Djan, program yang diangkat Ahok adalah program yang pro umat Islam.
” Wajib hukumnya untuk partai Islam untuk membela umat Islam, serta ada gubernur yang mau. Ya kami dukung. Nah, bila kami tak dukung, saya yang berdosa, ” kata mantan Menteri Perumahan Rakyat dominoqq99 itu.
