Fahri Hamzah ” Anies Lebih Baik Pikirkan Jakarta Saja “

fahri-hamzah-anies-lebih-baik-pikirkan-jakarta-saja

Rakyatmerdeka.co – News Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berasumsi baiknya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jangan ditarik-tarik dalam bursa calon presiden atau wapres pada Pilpres yang akan berlangsung tahun 2019 nantinya.

Menurut Fahri, Anies sudah pas ada di posisinya saat ini untuk mengatur Jakarta. Pengelolaan kekuasaan serta asetnya juga sudah sama besarnya dengan mengurusi satu negara, sebab 70 % perekonomian Indonesia dikontrol di Jakarta.

” Jadi mikirin Jakarta saja. Tadi ada pertanyaan busung lapar di Jakarta, beresin itu dulu saja, tak perlu ke tempat lain, ” kata Fahri waktu ditemui di Jakarta, Sabtu (3/3/2018).

Elektabilitas Anies Baswedan termasuk tinggi untuk menempati posisi cawapres, berdasar pada hasil bermacam lembaga survey. Sebut saja Indo Barometer dan Lingkar Survey Indonesia.

Dalam survey LSI, nama Anies disandingkan dengan Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono, serta Gatot Nurmantyo, jadi penantang Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Fahri mengemukakan, dengan pribadi dia memberi support pada mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta. Nama Anis masuk kedalam sembilan nama capres yang diputuskan PKS.

” Semestinya bila ditanya saya juga akan pilih Pak Anis Matta, ” kata Fahri.

Fahri mendorong ada arah baru Indonesia dengan menggeser kepemimpinan Jokowi. Menurut dia, banyak pihak yang berasumsi pemerintahan Jokowi banyak kelirunya serta tidak memenuji janji-janji saat terpilih jadi presiden. Ia setuju dengan asumsi itu.

” Sangat banyak kerja tapi kurang mikir itu tidak boleh juga. Jumlah mikir serta kerjanya mesti seimbang, ” kata Fahri.

Fahri menilainya, konsolidasi politik Jokowi belum juga memberi dampak positif pada masyarakat. Alih-alih sejahtera, kebijakannya malah dianggap. semakin membebani.

Umpamanya, kata Fahri, pencabutan subsidi listrik, naiknya harga bahan bakar, serta selalu bertambahnya utang negara. Jadi ia tidak heran bila ” kartu kuning ” diacungkan oleh Ketua BEM UI saat Jokowi berkunjung ke UI, Jumat (2/2/2018), kemarin.

” Ini yang kasat mata terlihat berdasarkan identifikasi kita serta ini dapat beresiko ke mana-mana. Jadi tolong teguran ini dahulu yang diliat, ” kata Fahri.

Related posts