Kepercayaan Diri Anies Baswedan Menangkan Pilgub 2017

kepercayaan-diri-anies-baswedan-menangkan-pilgub-2017

Rakyatmerdeka.co – News Genderang perang Pilgub DKI baru saja dimulai. Para pasangan calon udah jadi lebih tebar pesona sambil umbar janji sana-sini agar di pilih. Ada pula diantara mereka pede menang dalam satu putaran.

Anies Baswedan, salah seorang calon gubernur DKI diusung Partai Gerindra dan PKS ini, mulai menyambangi pelbagai sudut di DKI. Dia miliki keyakinan besar kalau akan menang dalam satu putaran. Apalagi dia merasa mendapat dukungan dari para relawan.

Itu disampaikan Anies saat berada di Roemah Djoeang Anies-Sandi, Jl Brawijaya IX, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10). Dalam pidatonya, calon Gubernur nomer urut tiga ini bertanya berapa putaran yang diinginkan oleh para relawannya dalam Pilkada DKI th. 2017.

” Kita ingin satu putaran apa dua putaran? ” tanya Anies pada relawan di Roemah Djoeang Anies-Sandi, Jalan Brawijaya IX, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10) kemarin. ” Satu putaran! ” jawab para relawan Anies kompak.

Mendengar jawaban dari relawannya, pasangan duet Sandiaga Uno ini selanjutnya mempercayai dirinya akan sanggup menang satu putaran di Pilgub DKI th. 2017. ” Kita pastikan menang satu putaran, ” tegasnya.

Baca juga : ” Aa Gym Minta Jokowi Serius Tanggapi Kasus Ahok ” 

Tidak hanya percaya diri menang satu putaran, Anie juga mengkritik masalah perkembangan DKI Jakarta selama di pimpin Basuki T Purnama (Ahok). Menurutnya, sepanjang dipegang calon petahana itu, ibu kota malah penyerapannya rendah. Bekas tim sukses Jokowi-JK waktu Pilpres 2014 itu menyebutkan, DKI Jakarta hanya menyerap anggaran 68 % pada th. 2015.

Keadaan ini menurut Anies tak baik. Dia merasa ada kekeliruan dilakukan Ahok selama ini terlebih tentang koordinasi dengan DPRD DKI Jakarta.

” Di Jakarta hari ini rencananya 100 % (serapan anggaran) yang terlaksana 68 %, sepertiga tidak terwujud, dimana keberhasilan seorang Gubernur? Tunjukkan kita ingin yang ganti dengan yang efektif, ” kata Anies.

Walau kerap mengkritik, Anies malah dikira masih kurang pengalaman buat jadi gubernur. Peneliti dari LIPI, Adriana Elisabeth menyebut Anies Baswedan kurang mengerti dalam memimpin masyarakat. Sampai kini dia merasa kalau Anies cuma memberikan pengarahan layaknya dosen pada mahasiswa.

” Ini bukan hanya ngajarin mahasiswa. Coba saja Anda pikirkan, apakah Anies dapat lakukan hal semacam tersebut atau tidak, ” kata Adriana, Kamis (27/10) lalu. ” Berarti, gubernur itu tantangannya jauh lebih besar. Anies mesti sadar akan ini, ” imbuhnya.

Pengalaman Anies sebagai menteri, lanjut dia, juga belum menjadi acuan kalau pasangan Sandiaga Uno itu miliki pengalaman cukup. ” Bila Presiden Jokowi itu jelas ya, bila (Anies) tidak bisa ya berhenti. Jadi menteri baru dua th., itu suatu hal yang belum maksimal, ” terangnya.

Related posts

Leave a Comment