Ketika Ahok Di Tolak Sampai Masuk Ke Angkot

ketika-ahok-di-tolak-sampai-masuk-ke-angkot

Rakyatmerdeka.co – News Ada peristiwa mencekam waktu calon gubernur DKI nomer urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) blusukan ke Jalan Ayub, Sukabumi Utara, Jakarta Barat, Rabu kemarin. Dia diusir serta dikejar warga hingga memaksanya menyelamatkan diri masuk ke angkot menuju Polsek Kebon Jeruk.

Peristiwa berawal waktu Ahok bersama-sama rombongan tiba di lokasi serta ingin melihat normalisasi Kali Sekretaris.

Ahok tiba kurang lebih pukul 16. 15 WIB. Dia menyapa warga sambil bersalaman serta berfoto. Waktu memasuki Jalan Ayub, dari belakang rombongan ada puluhan warga menolak kedatangannya. Mereka membawa spanduk bertuliskan Ahok penista agama.

Habib Idrus Al-Ashi mengaku tak terima saat aparat kepolisian lakukan pengawalan pada Ahok. Sebab, mereka merasa tak terima dengan kehadiran Ahok.

” Kita tidak terima kampung kita dimasuki penista agama. Kita tidak ingin mencari ribut tolong Pak polisi bisa usir Ahok, ” tuturnya.

Dengan pengawalan ketat, dia memutuskan untuk meninggalkan lokasi. Berjalan dengan cepat, Ahok masih tetap menyapa warga ingin berjabat tangan dengannya. Bahkan dia masih tetap meluangkan waktu untuk ajukan pertanyaan tentang banjir. ” Bu, disini masih tetap kebanjiran tidak? ” kata Ahok terhadap warga setempat.

Baca Juga : ” Reaksi Ahok Di Tuduh Penyebab Demo 4 November ” 

Akan tetapi ajudan pengamanan meminta Ahok bergegas keluar dari perkampungan. Bekas politikus Partai Gerindra itu akhirnya menuju Jalan Raya Kebon Jeruk. Ajudan lalu menghentikan angkutan umum Nomer 24 jurusan Grogol-Srengseng. Nyatanya angkutan itu berisi beberapa penumpang.

Lalu, rombongan menuju Polsek Kebun Jeruk. Sesampainya di sana, Ahok sempat masuk ke dalam kantor selama 10 menit.

Demo warga yang berjalan ricuh itu juga membuat Ketua RT 01 bernama Dayat terkena pukul hingga terluka. ” Sempat ada pemukulan Ketua RT 01 RW 07 bernama Dayat. Saat ini dia bawa ke Rumah Sakit Siloam. Yang terkena pukul pelipis kanan, ” tutur salah seseorang warga Sukabumi Utara, Andre (35) di Polsek Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

Andre mengungkapkan, sebagian dari pendemo menolak kehadiran Ahok di wilayahnya itu diduga berasal dari luar kampung. Dikarenakan penolakan itu juga, blusukan dilakukan calon petahana itu cuma berlangsung selama 10 menit.

” Bukan (warga asli), kendati ada beberapa warga asli sebenarnya. Namun mereka jemaah masjid Al Madinah, ” terangnya.

Related posts

Leave a Comment