Pesan Istana Negara Agar Demo 4 November Berjalan Damai

pesan-istana-negara-agar-demo-4-november-berjalan-damai

Rakyatmerdeka.co – News Mendekati aksi demonstrasi 4 November 2016, Presiden Joko Widodo menyatukan para ulama. Pesan damai nan sejuk juga makin disuarakan usai pertemuan para ulama dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.

Aksi unjuk rasa akan dilakukan oleh sejumlah Ormas Islam yang mengakui ada di payung Gerakan Nasional Pembela Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI). Demo itu terkait dengan masalah dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI nonaktif Basuki T Purnama (Ahok).

Sehari setelah bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jokowi mengundang sejumlah istana. Ada dalam pertemuan itu beberapa pimpinan MUI, NU serta Muhammadiyah seperti Ketua MUI Ma’Ruf Amin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, serta Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Jokowi pun didampingi pula oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin, Menko Polhukam Wiranto, serta Mensesneg Pratikno.

” Saya mengundang para ulama ke Istana. Silaturahim antara ulama selalu kita jalin, kita memelihara serta kita rawat, kita tingkatkan. Nasehat yang penuh kesejukan serta penuh kedamaian saya kira saat ini sangat dinanti-nanti dari beberapa ulama oleh umat, ” ungkap Jokowi dalam pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Setidaknya ada 30 orang ulama yang diundang Jokowi ke Istana Negara. Soal demo sendiri, presiden menyatakan itu merupakan hak setiap warga negara. Cuma saja bukan berarti harus memaksakan kehendak.

Baca Juga : ” Demo 4 November Ini Tanggapan Anton Medan ” 

” Kami berharap para ulama juga berani ambil sikap tegas bahwa Islam serta Indonesia tidak dapat dipertentangkan. Saya ingin sampaikan soal usaha kita bersama-sama melindungi negara kita agar kesatuan kita tetap berdiri kokoh serta maju, ” tutur Jokowi.

Presiden juga menyatakan tidak akan mengintervensi kasus Ahok berkaitan Surat Al Maidah 51. Jokowi juga menyatakan siap turun tangan bila kasusnya tidak tuntas.

Selesai pertemuan, para ulama bersama-sama mengemukakan pesan perdamaian. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin mengimbau demonstrasi 4 November kelak berjalan damai serta tak anarkis.

” Kita setuju dengan Presiden bahwasannya demo itu tak dilarang di negara demokrasi, namun mesti sesuai dengan peraturan. Karenanya kita para ulama setuju kalau kita mesti menyerukan pada mereka dalam demonstrasi mesti mematuhi sebagian aturan, mesti dikerjakan dengan sopan santun, dengan akhlaqul karimah, tak bisa anarkis, tak bisa ada pengrusakan, ” kata Maruf Amin selesai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan.

Beberapa ulama juga mengimbau supaya demo usai pada pukul 18. 00 WIB seperti aturan yang telah ada. Beberapa ulama setuju untuk mengimbau beberapa peserta unjuk rasa tak mudah tersulut amarah, terlebih dari provokator.

Baca Juga : ” Tanggapan Prabowo Tentang Aksi Fadli Zon Ikut Demo 4 November “

” Kita ingatkan juga agar tak terprovokasi bila ada hal-hal yang terjadi. Dilakukan santun, damai, tak anarkis, tak menyebabkan kerusakan serta tak terprovokasi. Kita tidak akan berikan toleransi pada siapapun yang bakal pecah belah bangsa ini, ” katanya.

Sementara Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau untuk yang akan demo agar berdemonstrasi secara beradab. Muhammadiyah disebutnya tak dapat mencegah kader atau simpatisannya untuk berdemo.

” Kita imbau demo tetap elegan, demokratis, berkeadaban serta mesti terlepas dari situasi yang memancing di air keruh. Tetaplah kedepankan aspirasi yang damai, toleransi serta tak bisa ada potensi yang mengarah ke beberapa hal yg tidak dinginkan serta ini tanggungg jawab bersam, ” imbau Haedar.

” Kita berharap khususnya warga Muhammadiyah tak membawa institusi organisasi dalam demo. Tapi pesan kita demo dengan akhlak mulia, ” paparnya.

Menag Lukman Hakim yang turut dalam pertemuan mewanti-wanti pada orang-orang untuk waspada pada pihak-pihak ketiga yang menyusup dalam demonstrasi. Ia memohon supaya massa yang berunjuk rasa betul-betul mematuhi ketetapan serta peraturan.

” Harus waspada benar akan ada pihak ketiga untuk memakai peluang momentum ini dengan agenda-agenda tertentu. Cermati pihak ketiga yang berusaha membiayai demo-demo seperti ini, ” pinta Lukman.

” Ini imbauan kewaspadaan agar mereka yang berunjuk rasa itu lalu kemudian agendanya tak dibajak pihak lain atau pihak ketiga yang lalu menunggangi, ” sambung politisi PPP itu.

Polisi sendiri telah mempersiapkan 18 ribu personel untuk mengamankan demo pada Jumat (4/11) kelak. Menko Polhukam Wiranto menyatakan kalau demonstrasi Aksi Bela Islam II itu tidak dilarang. Namun, para pendemo diingatkan supaya patuh pada aturan.

” Demo tanggal 4 tak dilarang lantaran menyampaikan pendapat di muka umum. Namun ketentuannya jelas, tiap tiap 100 orang yang ada pimpin. Sesudah jam 18. 00 WIB bubar lantaran aturannya demikian hingga tak meresahkan orang-orang, ” tegas Wiranto pada saat yang sama.

Related posts

Leave a Comment