Ruhut S Tak Lagi Loyal Pada SBY

Rakyatmerdeka.co – Politikus Demokrat Ruhut S kembali jadi sorotan. Ruhut yang biasa membela habis-habisan SBY, saat ini mulai membandel….

Hal semacam ini bermula dari ketidaksamaan sikap politik Ruhut yang pilih mensupport petahana Ahok di Pilgub DKI 2017. Terang, Demokrat mulai sejak jauh hari tidak sukai dengan gaya kepemimpinan Ahok

Demokrat mengusung Agus Y serta Sylviana M untuk melawan Ahok serta Djarot. Agus adalah putra pertama Ketum Demokrat SBY. Agus terlebih dulu aktif di TNI, pangkatnya Mayor

Ruhut keras kritik SBY serta beberapa pejabat Demokrat. Dia menyayangkan kalau karier cemerlang Agus mesti berhenti di TNI. Menurutnya, ini akibat beberapa pembisik SBY serta ambisi Demokrat ambillah alih kekuasan di DKI…

Agus itu anggota TNI cerdas, jenius, namun sayang dikarenakan ambisi partai dia maju di politik, ” tutur Ruhut, Jumat…

Namun saya tidak kebayang bila Agus kalah dibunuh kariernya oleh partai yang saya banggakan, ” sambung anggota Komisi III ini….

Ruhut di kenal galak dengan beberapa lawan politiknya yang berseberangan pandangan. Bahkan juga dahulu, waktu SBY masih berkuasa, Ruhut tidak keberatan dikatakan sebagai ‘anjing helder’ SBY…

Semua bentuk kritik yang menyasar SBY selalu dibantahnya. Seringkali, Ruhut sering bersitegang dengan lawan politik SBY di DPR…

Umpamanya saja masalah Bank Century. Ruhut sering ribut dengan beberapa orang yang memojokkan pemerintah SBY, seperti Mukhamad Misbakhun, Bambang S serta Fahri Hamzah

Saat SBY pimpin pemerintahan, Ruhut juga sering mengklaim dirinya paling diaku oleh presiden ke enam itu. Ruhut sering mengklaim dianya anak yang paling disayangi SBY serta istrinya, Ani Yudhoyono….

Waktu Demokrat didera badai korupsi, Ruhut paling galak menyerang Anas U. Dia menyerang beberapa loyalis Anas U untuk membela mati-matian SBY…

Saat ini, Ruhut lebih suka mengeluh-eluhkan Presiden Jokowi. Mulai sejak Pilpres 2014 lalu, waktu Demokrat mengambil keputusan sebagai partai keseimbangan, Ruhut sudah deklarasi dukung Jokowi…

Partai Demokrat juga nampaknya mulai gerah dengan manuver Ruhut. Ruhut pada akhirnya dicopot dari koordinator juru bicara Partai Demokrat…

Sekarang ini, Ruhut mesti bersiap hadapi sanksi dari Demokrat. Ruhut tidak ingin mensupport Agus-Sylvi serta tetap pilih mensupport petahana Ahok-Djarot…

Ketua DPP Demokrat Didik M mengingatkan, Ruhut untuk merubah sikapnya serta mensupport pemenangan Agus-Slyviana. Sebab, sikap politik yang berseberangan itu dapat jadi contoh jelek untuk kader Demokrat…

Sampai sekarang ini beliau masih terdaftar sebagai pengurus DPP serta kader Demokrat. Terlebih Pak Ruhut di beri amanah rakyat sebagai wakil rakyat pasti konstituen beliau membaca, ” kata Didik di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin…

Rakyat Jakarta mengerti tingkah laku politik bakal merepresentasikan sikap serta kebijakan partai. Bila ada kader yang tidak cocok dengan garis partai jadi contoh jelek, ” sambung Didik…

Didik mengakui belum tahu apakah keduanya bakal diberikan sanksi oleh partai. Partai bakal memanggil Ruhut untuk disuruhi info terlebih dulu sebelumnya memutuskan…

Prosesnya masih panjang. Kita tetap proper kita bakal periksa panggil minta keterangan. Dari info bakal di proses komite pengawasan seberapa jauh substansi pelanggaran yang dikerjakan, ” tegasnya…

Related posts

Leave a Comment