Seberapa Banyak Binatang Yang Tewas Akibat Kebakaran Australia?

Rakyatmerdeka.co – Sekitar 25.000 koala diprediksi tewas di Australia. Sepuluh ribu unta liar diperkirakan akan dieksekusi. Satu miliar hewan diperkirakan sudah mati di seluruh negara itu.

Ini merupakan beberapa dari jumlah yang muncul dalam beberapa hari terakhir untuk mengungkap korban dari musim panas ekstrim yang menyebabkan kebakaran hebat di Australia. Kebakaran ini sudah menewaskan sedikitnya 24 orang, menghancurkan lebih dari 2.000 properti, dan menghanguskan lebih dari 15 juta hektar.

Angka-angka ini sudah beredar di internet dengan sangat luas, menyebabkan ketakutan dan juga kesedihan mendalam dari seluruh penjuru dunia.

Para ahli flora dan fauna telah menyatakan kekhawatirannya pada Australia yang menampung sekitar 600.000 spesies, dimana banyak yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia.

Banyak para ahli biologi yang mengkhawatirkan nasib 250.000 spesies serangga di negara tersebut, dan ini hanya sepertiga ayang disebutkan.

Musim panas ini sangat meresahkan. Jauh lebih buruk dari yang sebelumnya. Dalam segi ekologis, ini sangat menakutkan.

Sementara banyak yang meningkatkan kekhawatiran tentang skala kerusakan, para ahli memperingatkan bahwa masih tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti berapa banyak hewan yang mati. Banyak dari perkiraan yang menjadi tajuk berita bergantung pada asumsi tentang ukuran populasi yang ada dan dampak bencana alam terhadapnya.

Angka mencapai 25.000 Akibat Kebakaran

Tidak ada yang tahu pasti. Angka ini diutarakan oleh Sam Mitchell, salah satu pemilik Kangaroo Island Wildlife Park di Duncan, Australia Selatan.

Para ahli khawatir akan kehancuran akibat kebakaran di Kangaroo Island.

Sam Mitchell mengatakan bahwa total populasi koala sebelum kebakaran mencapai 50.000. Ia berujar mungkin lebih dari setengah populasi koala di pulau itu lenyap dalam kebakaran. Namun, ini hanya prediksinya saja. Dan koala pun bukan satu-satunya spesies yang menjadi korban di pulau itu.

Nasib subspesies kakatua hitam yang hanya ada sekitar 300 hingga 370 yang tersisa di pulau sebelum kebakaran juga sudah sangat mengkhawatirkan.

Di sepanjang bagian garis pantai New South Wales, habitat koala sudah dirusak karena kebakaran, diperkirakan hingga 30% dari populasi koala sudah meninggal.

Mungkinkah 10.000 unta dibunuh?

Ini memang rencana pemerintah. Namun, 10.000 unta ini tidak akan terbunuh karena kebakaran. Pihak berwenang di Australia mengatakan mereka berencana untuk memusnahkan 10.000 unta liar setelah banyak yang tersiksa oleh musim panas ekstrim yang berujung pada kekeringan. Banyak hewan yang turun dari gurun pasir dan menyerang komunitas lokal demi mencari makanan dan air.

Komunitas di ujung barat Australia Selatan mengaku bahwa unta dan kuda liar sudah banyak yang merusak rumah dan infrastruktur masyarakat daerah setempat.

Menurut penuturan warga setempat, unta-unta masuk ke rumah dan merobohkan pagar. Hewan tersebut masuk ke sekitar rumah dan mencoba untuk mendapatkan air melalui AC. Pemerintah daerah sangat khawatir akan keselamatan anak-anak yang masih tidak mengerti betapa berbahayanya hewan liar yang sedang mengalami bencana.

Ini bukan lah pertama kali pemerintah Australia mengurangi populasi unta. Tahun 2010, pemerintah federal memusnahkan sekitar 670.000 unta liar selama 4 tahun. Namun, karena unta merupakan hewan yang sering beranak pinak, maka pemerintah tidak terlalu memusingkan pelestariannya.

Related posts