Tanggapan Walkot Jaksel Tentang Ratna Sarumpaet Yang Ingin Hadang Penertiban Bangunan Dipinggiran Rawajati

Tanggapan Walkot Jaksel Tentang Ratna Sarumpaet Yang Ingin Hadang Penertiban Bangunan Dipinggiran Rawajati

Rakyatmerdeka.co – News, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan tetap menggusur puluhan bangunan yang berada pada pinggiran rel kereta api, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Dia tidak peduli kalau warga mengajak Ratna Sarumpaet untuk melakukan penolakan.

“Lanjut saja, enggak ada urusan dengan Ratna Sarumpaet,” ujar Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, dalam pesan singkatnya.

Dia menyebutkan bahwa penertiban bangunan yang berada di tanah negara akan tetap dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Rencananya, penertiban bangunan akan dilakukan pada awal September 2016 nanti.

Pemkot Jakarta Selatan ingin merelokasi warga Rawajati ke Rusun Marunda, Jakarta Utara. akan tetapi sebagian besar warga menolak. Hanya ada 5 KK yang baru mendaftar Rusun Marunda.

Sampai saat ini, pihak Kecamatan Pancoran dan Kelurahan Rawajati tangah melakukan pendekatan persuasif dengan warga Rawa Jati.

Sementara itu, Ratna Sarumpaet ketika datang ke Rawajati, menilai, penggusuran merupakan kebijakan yang Semena-mena. Dia menyebut warga Rawajati digusur tanpa diberikannya surat peringatan dahulu dan tak diberikan tempat tinggal layak.

“Masa mau menggusur tak ada SP 1, 2, dan 3. Itu terlalu semena-mena namanya. Pemerintah kan tahu itu tidak benar, kenapa masih mau menggusur?” ujar Ratna, Kamis (25/8/2016).

“Saya akan ajak warga bertemu DPRD supaya dihentikan dulu deh ini. Lalu, dongeng-dongeng rusunawa memanusiakan juga hentikan sekalian.”

“Ini saja Kalibata City yang seharusnya jadi rusunami sekarang disewa-sewakan tanpa ada surat. Sedang warga sini mana ada yang diajak ke situ,” ungkapnya.

Related posts

Leave a Comment