7 Mitos Mengenai Diabetes, kenyataan atau hoax?

7 Mitos Mengenai Diabetes, kenyataan atau hoax?

Rakyatmerdeka. co – Melakukan kehidupan yang penuh dengan tekanan serta stres bisa mengakibatkan berbagai penyakit datang ke dalam tubuh. Salah satunya ialah diabetes. Hal seperti ini mejadi topik penting dari diskusi yang menghampiri di setiap individu.

Beberapa orang memberi anjuran untuk melakukan ini itu, melarang melakukan ini itu, tetapi banyak hal malah kurang relevan dengan kenyataan yang ada.

Nah, kesempatan ini bakal mengulas mengenai mitos-mitos mengenai diabetes yang sudah terlanjur menebar luas ke masyarakat. Walaupun sebenarnya itu semuanya belum pasti benar. Mari kita simak beberapa di antaranya.

1. Orang diabetes dilarang makan permen.
Bila Anda memiliki diabetes, jadi banyak orang melarang Anda untuk makan permen.

Fakta : Tak semuanya benar. Yang penting yaitu tidak terlalu banyak. Serta ini berlaku juga untuk orang yg tidak memiliki diabetes.

2. Suntikan insulin
Bila seseorang dokter telah menyarankan Anda untuk memperoleh suntikan insulin, itu tandanya sampai kini diabetes telah kronis dikarenakan Anda kurang waspada melindungi pola makan.

Fakta : Biasanya T2D bakal lebih buruk secara bertahap, yang mengakibatkan produksi insulin rendah terhadap tubuh. Jadi walaupun seseorang telah mengkonsumsi obat, pada tahap selanjutnya suntikan insulin kemungkinan amat diperlukan. Bukanlah berarti itu menjadi sebuah kesalahan Anda sehingga penyakit menjadi parah.

3. Tak boleh melakukan donor darah
Orang yang menderita diabetes senantiasa dilarang untuk melakukan donor darah.

Fakta : Tidak smeuanya seperti itu. Ini berlaku hanya kepada orang yang telah menerima suntuikan insulin. Selama kadar gula dalam darah masih terkendali dan belum memperoleh insulin, masih di perbolehkan untuk melakaukan donor darah.

4. Tidak dianjurkan melakukan tato
Orang yang memiliki diabetes dilarang menato tubuhnya.

Fakta : Selama kandungan gula dalam darah masih tetap dapat dikendalikan, tato diperbolehkan. Sebenarnya larangan tato diperuntukkan agar kulit tidak terinfeksi. Namun memang sebaiknya hal sejenis ini dijauhi karena tidak ada yang tahu jarum tato itu benar-benar steril atau tidak.

5. Diabetes menyerang orang yang gemuk
Benarkah diabetes banyak menyerang sebagian orang yang obesitas dan memiliki kelebihan berat badan?

Fakta : Tidak semua orang yang obesitas akan berujung pada diabetes. Yang perlu Anda ketahui yaitu banyak hal yang menyebabkan orang diserang diabetes, misalnya silsilah riwayat dari keluarga dan usia yang berperan pada diabetes tipe 2.

6. Tidak dapat mengkonsumsi makanan bertepung dan karbohidrat
Ada yang mengemukakan bila pasien diabetes dilarang mengkonsumsi makanan yang bertepung dan karbohidrat tinggi. Apakah ini hanya mitos?

Fakta : Sebenarnya karbohidrat diperbolehkan. Pasalnya, makanan yang mempunyai kandungan karbohidrat adalah bagian paling penting dari diet seimbang. Jadi Anda diperbolehkan mengonsumsinya. Hanya saja harus pada jumlah yang terkontrol.

7. Pasien diabetes tidak dapat begitu banyak bergerak dalam aktivitasnya
Ada yang mengemukakan bila pasien diabetes harus selalu ada pada jalur diet yang lurus dan hanya dapat melakukan aktivitas yang terbatas. Yang artinya tidak diperbolehkan untuk banyak bergerak.

Fakta : Anda bisa memonitor glukosa dalam darah. Anda dapat melakukan pekerjaan apapun yang Anda inginkan aslinya tidak mengganggu. Dasarnya tetaplah pada kandungan yang seharusnya, bukan tidak diperbolehkan banyak bergerak.

Jadi, sekarang ini Anda sudah tahu apabila kunci dari memanajemen diabetes yang efisien yaitu dengan melindungi kontrol glikemik, yang tingkat HbAC1 tetaplah berada pada jalur yang harusnya. Anda bisa memonitor kandungan gula darah sendiri sampai Anda akan tak terbebani dengan diabetes dan dapat melakukan semua kesibukan dengan penyesuaian kondisi tubuh.

Related posts

Leave a Comment