Apakah Hasil USG Bisa Salah ?

apakah hasil usg bisa salah ?

Rakyatmerdeka.co – Kesehatan Masalah Raudiah Elva Ningsih (37), seseorang ibu yang terasa hamil kembar, namun cuma terima satu bayi sesudah melahirkan di Rumah Sakit Harapan Jayakarta (RSHJ), membingungkan banyak pihak.

Raudiah mengatakan, hasil USG di dua tempat, yakni RSUD Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur serta Puskesmas Jatipadang, Pasar Minggu, menunjukkan ia mempunyai dua janin dalam kandungannya.

Tetapi, pihak RSHJ di Cakung, Jakarta Timur mengatakan Raudiah mempunyai kehamilan tunggal.

Untuk di ketahui, USG atau ultrasonografi adalah alat yang bisa lihat keadaan kehamilan. Lewat USG, bisa ditetapkan umur kehamilan, letak kehamilan apakah didalam rahim atau tak, sampai jumlah kehamilan, yakni tunggal atau ganda.

Dokter spesialis obstetri serta ginekologi Yassin Yanuar menyampaikan, akurasi USG begitu tinggi untuk lihat jumlah kehamilan. Jumlah janin dalam kandungan telah dapat tampak pada umur awal kehamilan, yakni 4-6 minggu.

” Untuk jumlah janin, sangatlah kecil kemungkinan salah jika dikerjakan oleh tenaga yang kompeten, ” kata Yassin waktu dihubungi, Jumat (17/6/2016).

Menurut Yassin, sejauh ini ia belum pernah menjumpai masalah ada kehamilan ganda berdasar pada USG, namun waktu melahirkan nyatanya cuma satu bayi.

Tetapi, lanjut Yassin, ada masalah kehamilan ganda atau kembar yang alami vanishing twin, yakni keadaan patologi dimana pada akhirnya cuma satu janin yang hidup.

Karenanya, berkaitan masalah Raudiah butuh dikilas balik selanjutnya. Terlebih dulu, Raudiah juga mengakui melakukan USG di RSUD Budhi Asih waktu umur kehamilannya 31 minggu atau 7 bln..

Bahkan juga menurut Raudiah, dokter di RSUD Budhi Asih waktu itu telah mengungkap berat tubuh masing-masing janinnya.

Raudiah menyampaikan, dalam dokumen surat pengantar dari RSHJ sebelumnya operasi persalinan, dianya juga dinyatakan hamil ganda.

Tetapi, pihak RSHJ di Cakung, Jakarta Timur menyanggah Raudiah mempunyai kehamilan ganda.

Ketua Dewan Pengawas RSHJ, Dokter Hermawan Saputra menyampaikan, tak ada penegakan diagnosis kehamilan gemeli pada Raudiah. Raudiah dinyatakan mempunyai kehamilan tunggal, lalu dokter lakukan operasi cesar.

Related posts

Leave a Comment