Kecanggihan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta

kecanggihan terminal 3 bandara soekarno hatta

Rakyatmerdeka.co – News PT Angkasa Pura II merencanakan tingkatkan daya saing Bandara Soekarno-Hatta dengan bandara lain, khususnya di kawasan ASEAN. Sebagian bandara yang disebut yaitu Bandara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia, Bandara Suvarnabhumi di Thailand serta Bandara Changi di Singapura.

Usaha meningkatkan daya saing itu dikerjakan dengan menambah juga sarana yang dipunya Bandara Soetta. Seperti yang dikerjakan di Terminal 3.

Direktur Pelayanan serta Sarana Bandara Ituk Herarindri menyampaikan, memanglah bakal ada suatu hal yang baru dari fasilitas yang ditunjang tehnologi terbaru. Terdaftar, sekurang-kurangnya ada 6 sarana tehnologi yang diimplentasikan di Terminal 3.

Pertama, BHS level 5 yang dapat mendeteksi bahan peledak atau bom. Jadi jika ada barang yang terdeteksi bom, jadi bakal segera dimasukkan ke bom blanket untuk ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

Ke-2, airport security sistem (ASS) yang berperan seperti intelijen. Dengan tehnologi ini, CCTV bisa mendeteksi muka penumpang pesawat atau pengunjung bandara yang masuk daftar pihak berwajib. Ituk menyampaikan CCTV yang dipasang ada di 500-600 titik di bandara.

Ketiga, fully Intelligence Building Management Sistem (IBMS). Tehnologi ini bikin Terminal 3 jadi bangunan yang mengusung rencana eco green. Hingga bisa mengatur pengeluaran air, pemakaian listrik dsb.

Ke empat, rain water sistem yang dapat memproses air hujan untuk dipakai sebagai air bersih. Tehnologi ke lima, recycle water sistem yang dapat memproses air tpilet untuk kembali jadi air toilet untuk menghemat air.

Paling akhir adalah tehnologi pencahayaan yang bisa sesuaikan jelas serta redupnya lampu sesuai sama keadaan cuaca. Tehnologi yang dipasang ini diinginkan AP II tingkatkan dari bintang 3 jadi sertifikasi bandara Bintang 5 Skytrax.

Di terminal 3 juga nanti bakal dipasang karya serta instalasi seni. Dengan cara berkala juga pihaknya bakal mengadakan pameran.

” Karya seni ada juga yang baru. Kita dengan cara berkala bakal selenggarakan pameran seni berbentuk lukisan, batik, tenun dan sebagainya dikarenakan terminal 3 yaitu teras bandara kita, ” tutur Ituk di Tugu Kunstkring, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).

Ituk juga mengharapkan keadaan ini bakal memberi ketertarikan wisatawan datang ke Indonesia. ” Alangkah optimalnya tempat itu bila jadikan tempat promosi. Jadi kita berharap, orang bakal makin suka datang serta Indonesia makin baik promosinya, ” lebih Ituk.

Related posts

Leave a Comment