Kepolisian Afghanistan: Taliban Menculik 26 Aktivis Perdamaian

Rakyatmerdeka.co – Taliban menyergap konvoi dan menculik sebanyak 26 aktivis perdamaian di Afghanistan Barat, kata juru bicara kepolisian hari Rabu (25/12).

Gerilyawan melancarkan serangan di distrik Bala Buluk di provinsi Farah pada hari Selasa (24/12). Taliban memaksa konvoi 6 kendaraan tersebut untuk berhenti. Kemudian aktivis-aktivis tersebut dibawa paksa ke lokasi yang tidak diketahui.

Mohibullah Mohib, juru bicara kepolisian, melaporkan bahwa polisi sedang beroperasi mencari dan membebaskan para aktivis yang diculik.

Bismillah Watandost dari Gerakan Perdamaian Rakyat Afghanistan, tempat para aktivis itu berada, mengatakan bahwa 27 anggota mereka diculik oleh Taliban dalam serangan Farah. Tokoh-tokoh yang berbeda tidak dapat langsung direkonsiliasi.

Namun, mereka belum mengaku bertanggung jawab atas penculikan itu. Namun, Watandost juga mengatakan bahwa para tetua suku di Farah akan segera berupaya untuk bernegosiasi dengan Taliban untuk membebaskan para aktivis yang diculik. Dia menambahkan bahwa saluran telepon turun di wilayah itu, membuat komunikasi dan mendapatkan informasi dari daerah itu sulit.

Baca Juga: Coconut Wine Membunuh 11 Orang Di Filipina Saat Natal

Hari ini, mereka sydag memegang kendali, menguasai hampir setengah dari Afghanistan. Mereka berada pada posisi terkuat mereka sejak pasukan Amerika menyerbu pada tahun 2001. Taliban terus melakukan serangan hampir setiap hari yang menargetkan pasukan Afghanistan dan Amerika, serta pejabat pemerintah. Bahkan ketika mereka mengadakan pembicaraan damai dengan utusan Amerika Serikat yang bertugas menegosiasikan diakhirinya konflik 18 tahun, perang terpanjang Amerika.

Demonstrasi terbaru oleh para aktivis dari Gerakan Damai Rakyat Afghanistan dimulai pada hari Jumat, pertama di provinsi Helmand selatan, sebuah jantung Taliban.

Pada serangkaian aksi damai pada bulan Oktober, Taliban menculik 6 aktivis dari gerakan di provinsi Logar Timur. Namun, pada hari yang sama, mereka dibebaskan.

Related posts