Kisah Awal Mula Ahok Melayani Aduan Warga Di Balai Kota

kisah-awal-mula-ahok-melayani-aduan-warga-di-balai-kota

Rakyatmerdeka.co – News Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bercerita berkaitan awal mula terjadinya kebiasaan pelayanan aduan warga setiap pagi hari di Balai Kota DKI.

Dia menyampaikan, hal tersebut bermula ketika warga merasa tidak cukup dengan mengadu melalui layanan pesan singkat (short message service/SMS) saja.

” Saya katakan bila enggak puas, tungguin saja deh saya di depan mobil di Balai Kota. Saya kan bila turun dari mobil pasti jalan dulu buat masuk, tidak mungkin tahu-tahu saya di ruang kerja, ” kata Ahok di Jalan Darmawangsa, Kebayoran Baru, Minggu (23/10/2016).

Kemudian, mulai banyak warga yang mencegatnya turun dari mobil saat tiba di Balai Kota.

Ahok merasa kasihan melihat warga yang berdiri lama di pendopo Balai Kota DKI dikarenakan menunggu dia tiba. Akhirnya, dia beli empat set kursi khas Betawi serta diletakkan di pendopo Balai Kota DKI.

” Begitu diberikan kursi, eh tambah ramai, ” tutur Ahok.

Baca Juga : ” ” Kami Bekerja Untuk DKI, Bukan Untuk Ahok “ 

Ahok memang selalu melayani antrean warga yang mengadu sebelum saat masuk dia ke ruang kerjanya. Dia didampingi oleh stafnya agar aduan itu dapat lekas dicatat serta ditindaklanjuti.

Sebelum saat Ahok tiba, biasanya para staf sudah mulai mendengar aduan warga yang datang satu per satu. Hal tersebut supaya para staf dapat membantu warga menjelaskan duduk permasalahannya pada Ahok.

” Terus lama-lama aku kasihan juga lihat mereka tunggu lama, tapi tidak minum. Akhirnya siapin deh teh sama kopi, ” tutur Ahok.

Sesekali, jamuan teh dan kopi untuk warga juga dilengkapi dengan kue-kue kering. Warga yang ingin mengadu dapat meminum teh serta kopi hangat sembari nikmati suasana pagi di Balai Kota sebelum saat mengadu ke Ahok.

Ahok mengerti rutinitas tiap-tiap pagi itu saat ini telah menjadi semacam rutinitas. Akhirnya, bukan hanya melayani pengaduan masyarakat, Ahok juga melayani permintaan untuk berfoto bersama. Semua kebiasaan itu masih tetap berjalan sampai saat ini.

” Saat ini bahkan orang dari luar kota ke Jakarta, sebelum saat pulang ke bandara, mereka singgah ke Balkot dahulu untuk photo. Kita mesti sabar melayani satu per satu, ” tutur Ahok.

Related posts

Leave a Comment