Medan Kembali Kehujanan Abu Vulkanik Sinabung

Medan Kembali Kehujanan Abu Vulkanik Sinabung

Rakyatmerdeka.co – News Hujan abu vulkanik tipis dari Gunung Sinabung turun di sebagian Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu 3 Juli 2016 malam.

Abu itu mengganggu pandangan pengendara serta pejalan kaki. Momen itu terjadi kurang lebih jam 21. 00 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi serta Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memaparkan hujan abu vulkanik datang dari erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Propinsi Sumatera Utara pada jam 18. 29 WIB.

” Erupsi tidak terlalu besar dengan tinggi kolom abu vulkanik 1. 500 m, angin bertiup perlahan-lahan ke timur-tenggara. Material abu vulkanik terbawa angin serta jatuh di Kota Medan, ” kata Sutopo lewat siaran persnya, Minggu 3 Juli 2016.

Dia menuturkan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung masih tetap sangat tinggi. Potensi erupsi susulan juga masih tetap tinggi.

Pada Minggu 3 Juni 2016 telah terjadi tiga kali erupsi, 38 kali gempa guguran, 10 kali gempa frekwensi rendah, serta 2 x gempa hybride. Teramati guguran lava pijar sejauh 1. 000 m ke arah tenggara-timur.

Teramati guguran lava sejauh 700-1. 000 m ke arah tenggara-timur serta sejauh 1. 000 m ke arah selatan-tenggara. Sutopo menjelaskan, aktivitas vulkanik masihlah tinggi, Status Gunung Sinabung masih tetap awas.

Dia mengatakan, Pusat Vulkanologi serta Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menganjurkan masyarakat serta pengunjung dilarang melakukan aktivitas didalam radius 3 km. (km) dari puncak gunung.

Untuk sisi selatan-tenggara, masyarkat dilarang beraktivitas dalam radius 7 km. Untuk tenggara-timur 6 Km. ” Empat kilometer untuk bidang utara-timur laut supaya dievakuasi ke tempat yang aman. Berarti daerah itu merupakan zona merah yang begitu beresiko serta mesti dikosongkan, ” kata Sutopo.

Related posts

Leave a Comment