Pangeran Harry Dan Meghan Markle Mundur Dari Kerajaan Inggris

Rakyat Merdeka – Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, menyampaikan informasi ini pada hari Rabu (8/1). Mereka mengumumkan  bahwa mereka akan mundur dari tugas resmi mereka sebagai anggota resmi kerajaan Inggris.

Ini merupakan berita yang sama sekali tidak diduga oleh siapa pun sejak mereka terisolasi di House of Windsor sejak pernikahan mereka yang diselenggarakan pada tahun 2018.

Dalam sebuah pernyataan, Duke and Duchess of Sussex mengatakan mereka berencana untuk membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara. Mereka ingin bekerja untuk lebih mandiri lagi secara finansial.

View this post on Instagram

“After many months of reflection and internal discussions, we have chosen to make a transition this year in starting to carve out a progressive new role within this institution. We intend to step back as ‘senior’ members of the Royal Family and work to become financially independent, while continuing to fully support Her Majesty The Queen. It is with your encouragement, particularly over the last few years, that we feel prepared to make this adjustment. We now plan to balance our time between the United Kingdom and North America, continuing to honour our duty to The Queen, the Commonwealth, and our patronages. This geographic balance will enable us to raise our son with an appreciation for the royal tradition into which he was born, while also providing our family with the space to focus on the next chapter, including the launch of our new charitable entity. We look forward to sharing the full details of this exciting next step in due course, as we continue to collaborate with Her Majesty The Queen, The Prince of Wales, The Duke of Cambridge and all relevant parties. Until then, please accept our deepest thanks for your continued support.” – The Duke and Duchess of Sussex For more information, please visit sussexroyal.com (link in bio) Image © PA

A post shared by The Duke and Duchess of Sussex (@sussexroyal) on

Pangeran Harry dan Meghan Markle menginformasikan bahwa mereka sudah melakukan refleksi dan diskusi secara internal selama beberapa bulan. Hasil dari itu, mereka memilih untuk melakukan transisi untuk mengukir peran baru di tahun 2020 yang progresif dalam lembaga mereka sendiri. Mereka berujar bahwa mereka sudah siap melakukan penyesuaian pada kehidupan baru mereka ini.

Bagi seorang duke dan duchess untuk meninggalkan tugas mereka di kerjaan akan menjadi sentakan terhadap bangsa Inggris. Tentu saja, ini berlanjut dari Pangeran Harry yang terkenal sebagai penentang aturan kerajaan Inggris dengan skandal-skandalnya dan terakhir membuat rakyat Inggris marah karena memutuskan untuk menikahi seorang aktris dari Amerika dengan latar belakang biracial.

Istana Buckingham mengeluarkan pernyataan dua baris singkat pada Rabu (8/1) malam. Mereka menyatakan bahwa pengumuman pasangan tersebut telah membuat keluarga kerajaan menjadi kaget.

Baca Juga: Banjir Di Indonesia, Angka Kematian Menjulang

“Diskusi dengan [Duke dan Duchess of Sussex] masih berada dalam tahap awal,” kata pernyataan tersebut. Mereka pun menambahkan bahwa mereka mengerti bahwa Duke dan Duchess of Sussex ini ingin mengambil langkah yang berbeda. Namun, mereka berpendapat bahwa ini merupakan masalah yang rumit dan butuh waktu untuk menyelesaikannya.

Seorang pengamat kerajaan Inggris mengatakan bahwa pengasingan diri parsial akan bekerja. Anggota keluarga lain sudah diasingkan, baik karena perceraian, turun tahta, atau skandal yang dibuat sendiri. Namun, tidak ada yang mencoba setengah-setengah seperti yang dilakukan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana mereka akan menghidupi diri mereka sendiri. Sebagaimana seluruh dunia tahu bahwa pajak Inggris lah yang mendanai keamanan mereka, di antara banyak pengeluaran lainnya.

Related posts