Polisi Belum Mendapatkan Info Jumlah Masa Dalam Aksi 4 November

polisi-belum-mendapatkan-info-jumlah-masa-dalam-aksi-4-november

Rakyatmerdeka.co – News Jajaran Kepolisian RI melakukan rapat internal pengamanan jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di semua daerah di tanah air.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar menjelaskan, satu diantara pembahasan dalam rapat itu terkait pengamanan aksi massa yang bakal berlangsung pada 4 November 2016.

Boy mengatakan, pihak kepolisian belum mendapatkan info jumlah massa yang akan melaksanakan aksi pada tanggal itu. Tetapi, mengandalkan beberapa informasi dari intelijen, pihaknya tengah mengumpulkan informasi tersebut .

” Pengunjuk rasa belum (belum ada informasi), namun kan kita (dapat) laporan intelijen, ” tutur Boy di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (29/10/2016).

Mengenai pihak kepolisian, kata Boy bakal melakukan tindakan persuasif untuk menghindar terjadinya aksi anarkistis yang bakal dilakukan pengunjuk rasa. Kepolisian akan berkoordinasi dengan tokoh agama, sampai perangkat kerja daerah supaya aksi massa berjalan aman.

Baca Juga : ” Mega ” Demokrasi Indonesia Mengalami Cobaan ” 

” Ini seutuhnya jadi tugas Polda Metro Jaya, terutama satuan kewilayahan. (Akan) dilakukan secara persuasif, agar niatan untuk berunjuk rasa tak digunakan oleh sejumlah pihak-pihak (yang menginginkan) satu kondisi yang sifatnya anarkistis, ” tutur Boy.

Terlebih dulu, untuk mengamankan aksi tersebut, Mapolda Metro Jaya merencanakan mengerahkan 7. 000 personel polisi yang juga diperbantukan dari TNI.

Aksi unjuk rasa itu merupakan aksi lanjutan yang di gelar pada Jumat (14/10/2016). Saat itu, massa melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bareskrim serta Balai Kota DKI Jakarta. Para pengunjuk rasa mengkritik gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Related posts

Leave a Comment