Terkait Ucapan Elite Bodoh & Maling Fahri Minta Penjelasan Prabowo

terkait-ucapan-elite-bodoh-maling-fahri-minta-penjelasan-prabowo

Rakyatmerdeka.co – News Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ikut mengomentari kritik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengatakan sistem perekonomian tidak mensejahterakan rakyat sejak 2004 serta ada elite menipu rakyat di Jakarta. Menurut Fahri, Prabowo harus mempertangungjawabkan perkataan dengan penjelasan lanjutan.

” Malahan kan untuk Pak Prabowo kalimat itu kan positif negatif berarti dia menyebutkan itu kan. Dia mesti mempertanggungjawabkan juga kalimat itu, sebagian dari cara dia mengobservasi politik ke depan, khususnya politik elite kan, ” kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/4).

Sampai kini, kata Fahri, banyak pejabat yang melempar gosip namun tidak dibarengi dengan penjelasan. Dia juga mengharapkan bekas Danjen Kopasus ini dapat memberi penjelasan lanjutan yang pasti.

” Kalimat-kalimat Pak Prabowo itu mesti ada penjelasan lanjutan, serta saya berharap Pak Prabowo tidak seperti yang di kenal selama ini, banyak pemimpin yang melempar gosip tapi tidak diteruskan mesti diteruskan, ” katanya.

Fahri yakin kalau Prabowo tidak tengah mencari popularitas dengan mengkritik pemerintah. Sebab, Prabowo telah sangatlah populer.

” Nama Pak Prabowo itu sudah sangat popular dia tidak butuh lagi itu, kita lihat substansinya saja, karna selain Pak Jokowi itu Pak Prabowo itu sempat mengantongi suara sah 47 % dalam pemilu, itu yang memilih, bila yang mengetahui saya kira 100 % mengetahui Prabowo, ” ucapnya.

Ke depan, ia mengharapkan perkataan Prabowo bisa jadi bahan perdebatan mendekati Pilpres 2019. Dan dapat jadi input untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

” Menarik untuk diperdebatkan, menurut saya serta harusnya ada yang meneruskannya termasuk seandainya bisa Pak Prabowo serta Jokowi jadi mainstream dari politik pilpres kita ya mesti mulai berdebat itu, ” ujarnya.

Terlebih dulu, Prabowo mengatakan kalau 80 % kekayaan negara dikuasai hanya satu % golongan. Dia juga menyebutkan setelah demikian lama merdeka nyatanya kekayaan negara tidak tinggal di bangsa Indonesia.

” Kita termasuk juga bangsa yang lengah serta tidak siaga terutama elite kita. Selalu jelas saja minta ampun. Saya kapok dengan elite Indonesia, ” kata Prabowo, waktu orasi dihadapan ribuan warga Depok, Minggu (1/4).

Dianya mengakui dulu yaitu elite juga. Namun sekarang ini diakuinya telah tobat. ” Saya elite namun sudah tobat, ” ucapnya

Related posts