Aneka Komentar Pembeli Tentang Obat Kadarluarsa Di Pasar Pramuka

Aneka Komentar Pembeli Tentang Obat Kadarluarsa Di Pasar Pramuka

Rakyatmerdeka.co – News, Beberapa pembeli obat di apotek Pasar Pramuka menyikapi beragam perihal temuan obat kedaluwarsa di pasar pusat penjualan obat itu. Ada yang cemas, tetapi beberapa lain mengakui masih tetap yakin.

Ida (44), satu diantara pelanggan di Apotek Fazilla Farma di Pasar Pramuka menyampaikan, dirinya masih tak terganggu belanja obat di Pasar Pramuka.

” Saya tak terganggu dengan persoalan tempo hari. Kita yakin saja mereka jual kesana benar, ” papar Ida di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (9/9/2016).

Ia mengakui sudah jadi pelanggan di apotek itu sekitaran lima tahun. Dianya teratur tiap-tiap bln. beli banyak obat untuk isi apoteknya di satu klinik di Propinsi Papua.

” Disini saya pesan satu hingga dua dus obat. Selalu dipaket dengan pesawat ke Papua Barat, ” terang Ida.

Sepanjang bertahun-tahun, Ida mengakui tak ada permasalahan dari obat yang dibelinya. Dia menyebutkan, tak semuanya apotek di pasar itu punya masalah.

” Cuma oknum saja. Saya telah berbelanja disini dari saat ke saat. Tidak hanya saat miliki apotek, namun saat anak saya sekolah dokter. Untuk beli alat-alatnya disini, ” papar Ida.

Sesaat pandangan tidak sama di sampaikan Nila (28). Warga Jatinegara ini mengakui cemas dengan masalah temuan obat kedaluwarsa di Pasar Pramuka. Dia yang telah jadi pelanggan sepanjang sekitaran 3 hingga 4 tahun itu, teratur beli obat asma untuk sang ibu di pasar itu.

” Takut serta cemas sih tentu ada. Maka dari itu cocok beli ke toko nanya dahulu, ‘ini bagaimana sih Pasar Pramuka kok ada obat kedaluwarsa? ‘ Ya kita nanya dahulu, ” kata dia.

Tiap-tiap tiga bln. sekali, dia harus beli obat asma dengan nama Ventolin untuk ibunya.

Nila juga mengharapkan, instansi yang berwenang mengawasi obat di Indonesia bisa lakukan pengawasan teratur.

” Regulasi obat itu lebih ketat. Sama limbah-limbah obat lebih ketat. Apotek rakyat seperti gini janganlah ditutup. Lantaran harga obatnya terjangkau, ” tutup Nila.

Related posts

Leave a Comment