Batalkan Perjalanan ke Indonesia karena Corona?

Batalkan Perjalanan ke Indonesia karena Corona?

rakyatmerdeka.co — Virus corona yang semakin melebar luas, beberapa warga Indonesia yang berada di Australia membatalkan perjalannya untuk pulang ke Indonesia. Tapi warga Australia masih percaya diri untuk ke Indonesia.

Di akhir pekan lalu, seorang penumpang pesawat Malindo Air rute Denpasar – Melbourne diketahui sudah positif terjangkit virus corona. Sebelumnya, diketahui perempuan berusia 30 tahun itu baru saja kembali dari Iran.

Saat ABC memberitakan hal itu, sejumlah warga di Australia menyampaikan ragunya untuk terbang ke Bali.

Termasuk juga warga Indonesia yang berada di Australia, yang lewat jejaring sosial, menyatakan rencananya mereka untuk membatalkan jadwal penerbangan ke Indonesia.

Warga Indonesia Menimbang Ulang untuk Pulang

Seorang agen travel di Melbourne, sudah menginformasikan adanya pembatalan perjalanan ke Indonesia yang dilakukan oleh beberapa warga Indonesia yang berada di Australia.

“Mereka bisa membatalkan dengan sukarela kalau tidak nyaman untuk berangkat ke Indonesia dan bayar denda mengikuti peraturan maskapai penerbangan,” kata agen travel Melbourne.

Tapi menurut Angelina sendiri, salah satu penyebabnya pembatalan maskapai adalah rumor soal kunjungan ke Indonesia.

“Ada orang yang takut, sampai membatalkan karena mereka percaya pada rumor. Rumor apa? Katanya kalau dari Indonesia takutnya gak bisa balik lagi ke Australia,” kata Angelina.

“Saya bilang jangan percaya sama rumor kaya gitu, pakai acuan pemerintah yaitu Smart Traveller yang bilang kalau warga Australia tidak boleh pergi ke China ataupun Iran.”

Sama seperti yang dikatakan Angelina, Berbeda dengan warga Australia yang lebih percaya diri untuk datang ke Indonesia.

Padahal sebelumnya banyak kalangan negara yang meragukan Indonesia bebas dari virus corona, dan baru-baru saja awal pekan ini dua orang Indonesia dinyatakan positif Corona.

“Kalau klien orang Australia ya masih oke saja, cuma yang batal banyakan orang Indonesia yang tinggal di Australia.”

Beberapa wisatawan Australia bahkan tetap akan terbang ke Eropa, dimana menjadi tempat peningkatan kasus virus corona, utamanya di Italia Utara yang dianggap sebagai sumber penyebarannya.

“Orang Australia sih tidak membatalkan untuk ke Eropa karena adanya outbreak di Italia,” kata Angelina, Agen travel di Melbourne.

BACA JUGA :

GURU TERINFEKSI CORONA, SEKOLAH INTERNASIONAL LIBUR

“Saya telfon ke klien dan mereka bilang ‘oke, tidak apa’ karena mereka sering berlibur ke Eropa dan saya rasa virus corona yang dalam beberapa bulan lagi sudah jadi normal.”

Agen travel yang membandingkan pengalamannya saat mewabah penyakit SARS tahun 2003.

“Waktu zaman SARS saya sendiri sudha jadi agen travel. SARS kan yang bisa dibilang lebih bahaya dari Corona, tapi situasi udah normal balik dalam beberapa bulan saja.”

Namun, agen travel ini menyarankan pembatalan perjalanan sekolah dengan peserta anak di tengah mewabahnya virus corona, termasuk Indonesia.

“Saya bilang ‘cancel’ saja tripnya karena tidak mungkin sekolah yang dapat kasih jaminan (anak murid bebas corona) sepulang dari Indonesia.”

Related posts